Infografis
Suara.com - Setelah sukses mengelar Piala Presiden di dua cabang olahraga berbeda yakni sepakbola dan e-sports, pemerintah kembali melebarkan sayap dalam menggelar event serupa di cabor basket.
Turnamen yang diberi nama Piala Presiden Bola Basket 2019 itu akan berlangsung pada 20-24 November 2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Pelaksana, Cahyadi Wanda menyebut ajang yang juga dijadikan sebagai pramusim jelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2020 ini menyediakan total hadiah Rp375 juta.
Rinciannya, klub peraih gelar juara akan mendapatkan hadiah Rp150 juta. Posisi kedua mendapat Rp 100 juta, sementara peringkat ketiga diganjar Rp 75 juta dan Rp 50 juta untuk peringkat keempat.
Baca Juga: Prastawa Optimistis Timnas Basket Indonesia Gemilang di SEA Games
"Ini akan menjadi hadiah terbesar di ajang basket nasional," ujar Cahyadi Wanda dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (18/11/2019).
"Dalam penyelenggaraan ini kami berkordinasi dengan IBL bukan hanya penyusunan jadwal saja, tapi yang penting juga bekerjasama untuk melibatkan klub profesional di liga tertinggi," sambungnya.
Pada Piala Presiden Bola Basket 2019 ini, sembilan klub peserta IBL 2020 dipastikan tampil. Mereka antara lain Amartha Hangtuah, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, dan Louvre Surabaya.
Serta, NSH Jakarta, Pacific Surabaya, Pelita Jaya Basketball, Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Satya Wacana Salatiga.
Ajang ini nantinya bakal membagi klub peserta dalam tiga grup dengan sistem round robbin. Artinya, satu tim terbaik di setiap grup berhak lolos ke babak empat besar. Sementara satu slot sisa akan diisi satu runner-up terbaik.
Baca Juga: Tolak Timnas Basket Indonesia, Jawato Justru Tak Dilirik Klub IBL 2020
"Melihat dari matangnya event ini disiapkan, jelas membuat kami merasa sangat terkesan. Ini adalah bukti nyata kalau semua pihak ternyata juga mau ikut andil dalam meningkatkan prestasi basket nasional," ujar Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih.
