Sanjung Daud Yordan Setinggi Langit, Pino Bahari: Dia Petinju Matang

Senin, 18 November 2019 | 16:49 WIB
Sanjung Daud Yordan Setinggi Langit, Pino Bahari: Dia Petinju Matang
Pino Bahari di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com / Arief APRIADI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda tinju Tanah Air yang juga pelatih Pino Bahari memuji anak latihnya, Daud Yordan yang sukses merebut gelar juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (18/11/2019).

Menurut Pino, Daud Yordan terlihat lebih dewasa dan matang sebagai petinju. Hal itulah yang membuat Cino --julukan Daud Yordan-- sukses mengalahkan petinjua Afrika Selatan, Michael Mokoena dengan status TKO ronde delapan pada partai kemarin.

"Ya, Daud berhasil. Sekarang dia sudah jadi petinju matang, jadi bisa atur strategi dan rasa percaya dirinya, serta motivasinya juga lebih tinggi," ujar Pino kepada Suara.com.

Menurut mantan petinju peraih medali emas Asian Games 1990 itu, hal yang harus sedikit dievaluasi dari permainan Daud saat menghadapi Mokoena adalah soal konsentrasi.

Baca Juga: Gerard Pique Mengaku Tak Bisa Lupakan Manchester United

Petinju 32 tahun itu disebut Pino kurang bisa mengantisipasi reaksi lawan. Khususnya saat Mokoena melakukan tandukan yang berakibat robeknya pelipis kiri Daud.

"Kurang antisipasi sundulan kepala Mokoena," kata Pino.

Kemenangan atas Mokoena sendiri membuat Daud sukses mencetak sejarah. Titel juara dunia kelas ringan super IBA membuat Cino menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang berhasil meraih tiga gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.

Sebagaimana diketahui, Daud sebelumnya sempat meraih gelar juara dunia di kelas ringan dan kelas bulu versi IBO.

Baca Juga: Marquez Rajai Seri Pamungkas MotoGP 2019, Lorenzo Finis ke-13

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI