Suara.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengakui ketangguhan ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, pada babak final Hong Kong Open 2019, Minggu (17/11).
Bertanding di Hong Kong Coliseum, pasangan ganda putra Indonesia itu takluk setelah bermain rubber game, dengan skor 21-13, 13-21, dan 12-21.
Game pertama begitu dikuasai oleh Hendra/Ahsan dan mereka membuat Choi/Seo tidak dapat mengembangkan permainan.
Sebaliknya di game kedua, akurasi pengembalian Hendra/Ahsan mulai berkurang. Sedangkan Choi/Seo semakin percaya diri dan unggul jauh meninggalkan Hendra/Ahsan.
Baca Juga: Unggul Lebih Dulu, Hendra / Ahsan Jadi Runner-up Hong Kong Open 2019
"Staminanya pasti sudah menurun ya, yang paling kelihatan di game kedua dan ketiga. Lawan pun nggak mati-mati. Serangan kami juga sudah menurun. Waktu kami mau coba lagi, pola main mereka sudah jadi," kata Ahsan.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjadi runner-up Hong Kong Open 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak final, Minggu (17/11). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/17/14565-hendra-setiawanmohammad-ahsan.jpg)
"Mereka nggak gampang mati, defense-nya rapat. Di game pertama mereka terlalu ikut permainan kami. Di game kedua, mereka mulai main bertahan dengan serang balik," Hendra menambahkan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (17/11/2019).
Dalam dua rangkaian turnamen yang mereka ikuti di Fuzhou China Open 2019 dan Hong Kong Open 2019, hasil yang diraih Hendra/Ahsan tidaklah jelek.
Pada turnamen Fuzhou China Open 2019, Hendra/Ahsan terhenti di perempat final dan di Hong Kong Open 2019 mereka menembus babak final.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjadi runner-up Hong Kong Open 2019 usai kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korsel) di babak final, Minggu (17/11). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/17/72735-hendra-setiawanmohammad-ahsan.jpg)
"Ahamdulillah hasilnya cukup baik di dua turnamen ini. Kami bersyukur bisa masuk final hari ini. Tapi memang banyak yang mesti dievaluasi. Dari kekuatan, harus ditambah lagi," ungkap Ahsan.
Baca Juga: Menang TKO, Daud Yordan Ukir Sejarah Baru Pertinjuan Indonesia
"Turnamennya kan banyak yang mepet, harus pintar-pintar mengatur waktu antar turnamen dan harus jaga kondisi. Setelah ini kami akan kembali ke Jakarta untuk persiapan BWF World Tour Finals 2019," pungkas Ahsan.