Suara.com - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco agaknya merasa trauma seusai bergabung dengan KTM.
Merasa mantan timnya kurang kompetitif, Zarco yang kini bergabung dengan LCR Honda kapok bergabung dengan tim 'gurem' di MotoGP.
Ditambah lagi, saat ini ia dihubungkan dengan tim satelit Ducati, Avitia Racing. Terkait hal tersebut, ia melontarkan pernyataan pedas.
"Saya menginginkan tim yang bagus dan motor yang bagus. Bagi saya Avintia bukanlah tim kuat, jika saya harus kehilangan lebih banyak, saya lebih baik ikut Moto2," ujar Zarco dikutip dari Crash.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Imbau Khotbah Ulama Serukan Narasi Kerukunan
"Saat ini saya mengincar kursi tim Repsol Honda," imbuhnya.
Selain itu, Johann Zarco yang start dari posisi 13 di MotoGP Valencia berujar bahwa dirinya mau tak mau harus masuk 8 besar untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap top.
"Saya kecewa dengan posisi saya. Namun saya pikir motor ini bisa masuk lima besar jadi jika saya melakukannya dengan baik, saya bisa di sana, namun tentu itu tak mudah," tukas Johann Zarco.