"Kalau ada kesempatan pasti di dunia tinju ini kita tak bisa prediksi. Jika ada kesempatan saya akan pukul KO," beber Ongen.
Berpeluang Cetak Sejarah
Ongen Saknosiwi diambang sejarah baru bagi dunia pertinjuan Indonesia. Jika berhasil menang menghadapi Marco Demecillo, dia akan menjadi petinju nasional pertama yang sukses meraih gelar juara dunia di bawah 10 pertarungan.
Seperti yang telah dijabarkan di atas, petinju kelahiran Desa Weinibe, Pulau Buru, Maluku itu baru memainkan tujuh duel selama karier profesioanlnya.
Baca Juga: Berpeluang Ukir Sejarah, Ongen Saknosiwi Fokus ke Pertarungan
Artinya, apabila sukses mengkanvaskan Marco Demecillo, Ongen bisa meraih gelar juara dunia kelas bulu versi IBA hanya dengan catatan delapan kali mengikuti pertarungan.
Menanggapi hal itu, Ongen enggan terbeban. Dia menyebut hanya fokus bagaimana menjalankan pertarungan yang bakal tersaji di depan publik sendiri.
"Awalnya saya tak terpikir ke situ, saya hanya fokus ke pertandingan," ujar Ongen Saknosiwi kepada Suara.com, di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019).
"Kalau bisa cetak sejarah itu hanya bonus bagi saya. Untuk beban sih tidak ya," pungkasnya.
Perang Urat Syaraf
Baca Juga: Tinju Dunia: Demicello Sudah Pelajari Gaya Tarung Ongen Saknosiwi
Bertarung di negara lawan tak membuat nyali Marco Demecillo menciut. Petinju Filipina itu justru tertantang dan bersemangat untuk menundukan Ongen Saknosiwi di depan publik Indonesia.