Cek Fakta
Suara.com - Terjangan dan kerasnya pukulan Manny Pacquiao masih dirasakan dan diingat betul oleh Ippo Gala. Ippo satu-satunya petinju Indonesia yang pernah berhadapan dengan ikon tinju dunia itu.
Duel antar keduanya berlangsung di Mandaluyong City Sports Complex, Filipina pada 27 Juli 1996.
Ippo Gala yang saat itu berusia 28 tahun tak berdaya menghadapi petinju tuan rumah yang terpaut sembilan tahun lebih muda darinya.
Serangkaian pukulan yang sulit terbaca membuat Ippo Gala menyerah. Ia kalah TKO pada ronde kedua dalam pertarungan non gelar kelas terbang super.
Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Daud vs Mokoena Digelar Siang Hari, Ini Alasannya
Berita Manny Pacquiao yang pernah meng-TKO eks petinju Indonesia itu jadi berita yang paling populer di kanal sport Suara.com sepanjang pekan ini.
![Ippo Gala menunjukkan koleksi dua sabuk gelar juara nasional di kediamannya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Ia menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang pernah melawan ikon tinju dunia Manny Pacquiao. [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/12/52453-mantan-petinju-indonesia-ippo-gala.jpg)
Secara keseluruhan berita mengenai Manny Pacquiao mendominasi jajaran Top 5 Olahraga Sepekan.
Di luar itu ada berita dari cabang olahraga bulutangkis, yakni the next Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dicoret dari SEA Games 2019.
Mau tahu lebih lengkap mengenai berita-berita tersebut? Simak dalam ulasan Top 5 Olahraga Sepekan berikut ini:
1. Kalah TKO dari Pacquiao, Eks Petinju Indonesia: Pukulannya Cepat seperti...
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Kembali Naik Ring pada Kuarter Pertama 2020
![Ikon tinju asal Filipina, Manny Pacquiao (kiri), melakukan latihan terbuka untuk umum bersama sang pelatih, Freddie Roach, di California, AS, Rabu (10/7/2019). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/11/88321-manny-pacquiao-dan-freddie-roach.jpg)
Sekitar 23 tahun sudah berlalu. Namun terjangan dan kerasnya pukulan Manny Pacquiao masih dirasakan dan diingat betul oleh Ippo Gala.
