Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mendapat hambatan saat menghadapi Jan O Jorgensen (Denmark) di babak kedua Hong Kong Open 2019, Kamis (14/11/2019).
Pebulutangkis jebolan klub SGS PLN itu sempat mengalami pendarahan di bagian hidung alias mimisan. Namun, hal itu disebutnya tak terlalu mengganggu hingga berhasil menang 20-22, 21-19, 21-14.
"Kalau mimisan saat bertanding sudah beberapa kali, mengganggu ke kondisi sih enggak, paling cuma ke pernafasan saja sedikit," ujar Anthony dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (15/11/2019).
Anthony sejatinya bisa memenangkan laga dalam dua game langsung. Namun, anak latih Hendry Saputra itu kurang tenang dalam mengantisipasi pukulan-pukulan Jan O hingga kalah 20-22.
Baca Juga: Masih Jadi Pelapis Andritany di Persija, Begini Komentar Shahar Ginanjar
"Di game pertama seharusnya bisa menang, tapi saya kurang mengantisipasi pukulan-pukulan lawan yang kadang sulit diduga," jelas Anthony.
"Tapi saya tetap berusaha untuk memaksakan dimainkan game ketiga karena secara fisik, saya lebih muda jadi lebih kuat dari lawan. Saya bermain lebih fokus dan lebih tahan di game penentuan," pungkasnya.
Di perempat final, Anthony Sinisuka Ginting sudah ditunggu lawan tangguh asal China Taipei, Chou Tien Chen. Ini akan jadi pertemuan ke-10, di mana wakil Indonesia untuk sementara unggul head-to-head 5-4.