Suara.com - Pengalaman dan kualitas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali jadi pembeda kala bertemu juniornya Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di babak kedua Hong Kong Open 2019, Kamis (14/11).
Tak seperti pertemuan sebelumnya di babak kedua Japan Open 2019, 25 Juli lalu, kali ini Hendra/Ahsan mampu memenangkan pertandingan dua game langsung, dengan skor 21-17 dan 21-18.
Pada perjumpaan di Japan Open 2019, pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu harus bekerja ekstra keras sebelum akhirnya menyingkirkan sang junior, dengan skor 16-21, 21-18, dan 22-20.
Kemenangan di Hong Kong Open 2019 membuat Hendra/Ahsan belum terkalahkan dalam empat pertemuan dengan Wahyu/Ade, dimana dua kemenangan lainnya terjadi di Singapore Open 2019 dan 2015.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Kembali Naik Ring pada Kuarter Pertama 2020
"Wahyu/Ade pasangan yang nggak mudah dihadapi, apalagi mereka lebih muda dari saya dan Ahsan. Dari segi speed dan power, mereka lebih unggul," ujar Hendra.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, terhenti kiprahnya di Hong Kong Open 2019 usai kalah dari seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kamis (14/11). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/14/17720-wahyu-nayaka-arya-pangkaryaniraade-yusuf-santoso.jpg)
"Hari ini saya dan Ahsan lebih bisa menerapkan pola main kami sendiri," lanjutnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (14/11/2019).
Di babak perempat final Hong Kong Open 2019 besok, Jumat (15/11), Hendra/Ahsan akan menghadapi pemenang antara Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) dan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen dari Denmark.