Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menganggarkan bonus bagi atlet-atlet berprestasi di ajang SEA Games 2019.
Hal itu disampaikan pihak Kemenpora saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyebut, pihaknya telah menganggarkan bonus dengan total Rp 65 miliar.
Besaran bonus tersebut disediakan berdasarkan target kontingen Indonesia di SEA Games 2019, yakni meraih 57 medali emas, 98 perak, dan 134 perunggu.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ditantang Raja KO dari AS
"Dari anggaran yang sudah dialokasikan, apresiasi untuk bonus ini sebesar total kebutuhan yakni Rp 65 miliar. Ini tidak ada kenaikan dari SEA Games dua tahun lalu," ujar Isnanta.
Selain merujuk target kontingen Indonesia, besaran bonus Rp 65 miliar disebut Isnanta juga untuk mengedukasi atlet-atlet bahwa target utama Indonesia bukanlah SEA Games melainkan Olimpiade.
"Hal tersebut didasari dari pemikiran bahwa orientasi pembanguan olahraga Indonesia itu pada kasta tertinggi di Olimpiade dan kejuaraan dunia, minimal Asia," tutur Isnanta.
"Maka, untuk memotivasi atlet, stimulan dan penghargaan akan digiring ke sana. Namun, anggaran bonus tetap ada untuk SEA Games," tambahnya.
Meski telah menganggarkan Rp 65 miliar, Isnanta menjelaskan bahwa Kemenpora masih defisit anggaran bonus sekitar Rp 10 miliar, dan kini tengah dicarikan solusi untuk memenuhinya.
Baca Juga: Kalah TKO dari Pacquiao, Eks Petinju Indonesia: Pukulannya Cepat seperti...
"Kami masih menyisakan kekurangan sekitar Rp 10 miliar, kalau dihitung berdasarkan target. Karena dari target sebelumnya dengan terakhir ada kenaikan target. Sementara perecananan anggaran sudah 1 tahun sebelumnya," jelas Isnanta.