Suara.com - Sektor ganda putra Indonesia memastikan satu tiket babak perempat final Hong Kong Open 2019. Hal itu menyusul kemenangan pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rabu (13/11/2019).
Hendra/Ahsan lolos ke babak kedua setelah menundukkan wakil tuan rumah, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon, dengan skor 21-11 dan 21-14.
Hasil itu membuat mereka bakal berjumpa juniornya di Pelatnas PBSI, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade lolos setelah memetik kemenangan di babak pertama Hong Kong Open 2019 atas ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, 6-21, 21-19, dan 21-19.
Baca Juga: Kalah TKO dari Pacquiao, Eks Petinju Indonesia: Pukulannya Cepat seperti...
Wahyu/Ade harus berjuang keras dalam merebut tiket babak kedua. Mereka butuh waktu 55 menit untuk menaklukkan Koga/Saito.
"Di game pertama kami main di bawah tekanan, kami nggak bisa keluar dari tekanan itu. Lalu pelatih menyemangati kami dan mengatakan kalau ini kesempatan kami untuk menang dari lawan," ujar Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (13/11/2019).
Senada dengan Ade, Wahyu menyebut kondisi lapangan di Hong Kong Coliseum cukup menyulitkan mereka. Lantaran kondisi angin yang berubah-ubah.
Namun pihaknya berusaha keras berpikir positif. Meski kalah dengan skor sangat jauh di game pertama, mereka akhirnya mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
"Kami sudah mengira bakal ramai, pemain Jepang itu kuat. Di game pertama kami kalah angin juga, jadi susah keluar dari tekanan," beber Wahyu.
Baca Juga: Pernah Duel dengan Manny Pacquiao, Eks Petinju RI Banting Setir Jadi Satpam
"Di game selanjutnya, kami mencoba untuk berpikir dapat poin satu-satu dulu, saat ketinggalan kami mencoba berpikir lebih positif," pungkasnya.