Suara.com - Eks pembalap Yamaha Tech3 sekaligus test rider tim pabrikan Yamaha, Jonas Folger dikabarkan telah 'ditendang' dari posisinya secara tiba-tiba.
Dilansir dari Crash, kerjasama antara dirinya dan Yamaha yang putus secara tiba-tiba tersebut disebabkan oleh kebijakan Yamaha yang ingin mengkhususkan peran tersebut kepada para pembalap dari Jepang.
Tak cuma itu, pemutusan kerjasama tersebut juga dikaitkan dengan rumor kemungkinan Johann Zarco yang bakal menjadi test rider Yamaha.
Terkait kebijakan tersebut, Folger mengaku terkejut lantaran ia sempat dijanjikan posisi yang sama tahun depan.
Baca Juga: Pengusaha Ingin Nyaman, Menperin Minta Optimalkan P3DN
"Kabar buruk ini merupakan kejutan bagi saya. Saya punya 'kesepakatan lisan' dengan Yamaha mengenai proyek ini. Bahkan kami sudah membicarakan misi kami musim depan." ujarnya.
"Namun tiba-tiba datanglah penolakan tersebut, walaupun saya sempat dijanjikan dengan kontrak. Namun mereka membuat kebijakan agar peran tersebut dipegang oleh pembalap Jepang, jadi saya dihentikan untuk waktu yang lama." imbuhnya.
Ia juga mengaku terlanjur telah menolak sejumlah tawaran demi menjadi test rider Yamaha, dan ia kecewa.
"Kekecewaan saya begitu besar, sebab saya sempat menolak banyak proyek tahun depan. Sangat disayangkan sebab itu merupakan tantangan yang menarik." ujar pembalap yang berhenti dari ajang MotoGP 2017 lantaran sakit.
Baca Juga: Pesan Mendalam Wali Kota Risma di Hari Pahlawan 10 November