Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berlomba dengan waktu dalam proses vaksinasi polio kepada seluruh kontingen Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2019.
Bekerja sama dengan Kemenkes, Kemenpora melalui Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kesehatan Olahraga Nasional (PPITKON) mulai memberikan vaksin pada atlet dan ofisial pada 5 November 2019.
Cabang olahraga pertama yang mendapat jatah vaksinasi adalah Timnas Hoki Indonesia. Terkini, Kemenpora memvaksinasi Timnas sepakbola Indonesia U-23 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Hari ini ada vaksinasi untuk atlet dan ofisial. Semuanya harus divaksin. Mereka yang divaksin akan mendapat kartu (sertifikat vaksinasi internasional). Kalau tidak ada kartu tidak bisa masuk Filipina," ujar Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Tinju Dunia: Andy Ruiz Minta Maaf pada Hearn Sudah Kalahkan Anthony Joshua
Ketua PP-ITKON Edi Nurinda menjelaskan bahwa kewajiban vaksinasi merupakan kewenangan badan kesehatan Filipina.
Sebagaimana diketahui, negara tuan rumah SEA Games 2019 itu sempat terserang wabah polio.
"Ini adalah kewenangan dari badan kesehatan Filipina bahwa setiap orang yang datang ke sana harus mendapat vaksinasi bersertifikat internasional," kata Edi.
"Tak hanya atlet, tapi juga ofisial harus mendapat vaksin polio. Ini kerjasama dengan Kemenkes dan KKP (Karantina Kesehatan Pratama) di bawah Depkes," sambungnya.
Edi menjelaskan bahwa proses vaksinasi kontingen Indonesia harus dilakukan secepatnya.
Baca Juga: Dihentikan Ganda Malaysia di Fuzhou China Open, Hendra: Kena Serang Terus
Kemenpora, kata Edi, paling lambat harus sudah mendistribusikan penangkal virus kelumpuhan itu pada 15 November 2019.