Suara.com - Jonatan Christie, atau yang akrab disapa Jojo, gagal mengukir hattrick kemenangan beruntun kala bertemu tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, Jumat (8/11).
Tunggal putra Indonesia ini dihentikan Antonsen di babak perempat final Fuzhou China Open 2019 lewat pertarungan straight game, dengan skor 16-21 dan 11-21.
Sebelumnya, Jojo dua kali beruntun menaklukkan ranking lima dunia itu.
Pertama di babak perempat final French Open 2019, 25 Oktober lalu, 17-21, 21-19, dan 21-16.
Baca Juga: Tinju Dunia: Andy Ruiz Minta Maaf pada Hearn Sudah Kalahkan Anthony Joshua
Berikutnya di babak perempat final Japan Open 2019, 26 Juli silam, dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-14.
Kekalahan di Fuzhou China Open 2019 membuat rekor pertemuan kedua pemain menjadi imbang 2-2, mengingat pada pertemuan pertama Antonsen mengalahkan Jojo di ajang Indonesia Masters 2019, 26 Januari lalu.
"Intinya penyebab utama kekalahan adalah cara pikir," ujar Jojo, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (9/11/2019).
"Kalau cara main sebenarnya saya sudah tahu. Tapi apa yang sudah dipersiapkan di latihan, nggak bisa jalan sama sekali," ungkap Jojo.
Baca Juga: Dihentikan Ganda Malaysia di Fuzhou China Open, Hendra: Kena Serang Terus