Suara.com - Juara dunia tinju kelas berat WBA (Super), IBO, IBF, dan WBO Andy Ruiz Jr meminta maaf kepada promotor Eddie Hearn karena telah mengalahkan Anthony Joshua pada 1 Juni lalu.
Andy Ruiz sejatinya bukanlah penantang seharusnya yang dihadapi Joshua dalam duel kejuaraan tinju dunia di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat tersebut.
Petinju AS berdarah Meksiko ini menggantikan Jarrell Miller yang batal melawan Anthony Joshua lantaran gagal dalam tes obat-obatan.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Andy Ruiz dengan menang TKO ronde ketujuh, sekaligus mencoreng rekor tak terkalahkan yang sebelumnya disandang Joshua.
Baca Juga: Dihentikan Ganda Malaysia di Fuzhou China Open, Hendra: Kena Serang Terus
Kemenangan tersebut membuat Andy Ruiz menciptakan sejarah sebagai petinju Meksiko pertama yang menjadi juara dunia kelas berat.
"Saya hanya butuh momen yang tepat dan kesempatan yang bagus untuk membuktikan siapa sebenarnya Andy Ruiz," kata dia kepada iFL TV, dikutip dari Talk Sport, Jumat (8/11/2019).
"Jadi, terima kasih kepada Eddie Hearn telah memberikan saya kesempatan, dan saya meminta maaf telah mengalahkan Anthony Joshua," lanjutnya.
Tak terima dengan hasil duel pertama, Anthony Joshua pun menantang Andy Ruiz untuk berduel ulang.
Duel ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz akan berlangsung di Diriyah, Arab Saudi pada 7 Desember mendatang.
Baca Juga: Robert: Duel Manny Pacquiao vs Mikey Garcia Lebih Menjual
Andy Ruiz pun yakin bahwa kemenangannya pada duel pertama bukanlah suatu keberuntungan.
"Rencana kami pada 7 Desember nanti adalah kembali mengalahkan Anthony Joshua. Jadi (Eddie Hearn dan Anthony Joshua) jangan terlalu berharap tinggi, karena bocah chubby ini telah berlatih dengan sangat keras," ujar Andy Ruiz.