Suara.com - Kurang dari 10 hari lagi petinju Indonesia, Daud Yordan, akan bertarung dalam kejuaraan tinju dunia melawan Michael Mokoena (Afrika Selatan).
Duel perebutan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA ini akan digelar di Malang, Jawa Timur, 17 November mendatang.
Jelang pertarungan tersebut Daud Yordan mengaku telah menjalani sparring partner sebanyak 102 ronde.
"Saya sudah selesai menjalani sesi latihan dengan sparring partner pada, Rabu (6/11/2019). Sekarang tinggal fokus menjaga kondisi fisik saja," kata Daud Yordan.
Daud Yordan menjelaskan, selama sparring partner tersebut ia didampingi empat petinju. Salah satunya Ongen Saknosiwi.
![(Dari kiri): Pino Bahari (pelatih), Daud Yordan, Presiden Direktur M-Pro Gustiantira Alandy, Ongen Saknosiwi, dan Managing Director M-Pro Urgyen Rinchen Sim usai jumpa pers Mahkota Boxing Series 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (22/10). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/22/47134-mahkota-boxing-series-2019.jpg)
Seperti diketahui, Ongen Saknosiwi juga turut akan mengisi salah satu partai tambahan dalam duel utama yang mempertemukan Daud Yordan vs Michael Mokoena.
Ongen akan menghadapi petinju Filipina, Marco Demecillo, dalam perebutan gelar lowong juara dunia kelas bulu IBA.
![Petinju Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara kelas ringan super WBC International Challenge Belt yang belum lama ini didapatnya dan sabuk kelas ringan WBO Inter-Continental, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (8/8/2019). [Suara.com/Arya Manggala]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/08/10957-daud-yordan.jpg)
Daud Yordan sendiri mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi Michael Mokoena.
"Saya punya beberapa stok strategi yang akan saya terapkan saat menghadapi Mokoena," ujar Daud Yordan.
Baca Juga: Francis Ngannou Klaim Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Melatihnya Jika...