Sorot Performa Tunggal Putra Indonesia, Legenda Bulutangkis: Loyo Lagi

Jum'at, 08 November 2019 | 07:10 WIB
Sorot Performa Tunggal Putra Indonesia, Legenda Bulutangkis: Loyo Lagi
Legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma, ditemui di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang penutupan tahun 2019 prestasi tunggal putra Indonesia kian meredup. Kondisi itu turut disoroti legenda bulutangkis Tanah Air, Alan Budikusuma.

Menurut Alan, sektor tunggal putra Indonesia masih tampil inkonsisten. Sempat melejit beberapa bulan terakhir, Jonatan Chri cs tak mampu menjaga kestabilan performa.

"Iya loyo lagi. Jadi begitulah. Sebetulnya pemain-pemain kita ini, kami harapkan bisa lebih konsisten," ujar Alan Budikusuma saat ditemui di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang kini menjadi dua tunggal putra terbaik Indonesia, tampil kurang konsisten hampir sepanjang tahun.

Baca Juga: Francis Ngannou Klaim Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Melatihnya Jika...

Dalam 16 turnamen individual terakhir, Anthony tak sekalipun meraih gelar juara.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kiri), menjadi runner-up China Open 2019 usai kalah rubber game dari Kento Momota (Jepang), Minggu (22/9). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kiri), menjadi runner-up China Open 2019 usai kalah rubber game dari Kento Momota (Jepang), Minggu (22/9). [Humas PBSI]

Pencapaian terbaik pebulutangkis 23 tahun itu hanyalah tiga kali runner-up di Singapore Open, Australia Open, dan China Open.

Sementara Jonatan memiliki peruntungan yang lebih baik. Ia berhasil meraih dua gelar di Australia Open dan New Zelanad Open, serta dua kali runner-up di Japan Open dan French Open.

Berkat hasil tersebut, Jonatan kini menempati peringkat tujuh dunia. Sementara Anthony berada satu strip di bawahnya.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. [Dok. PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. [Dok. PBSI]

Alan menganggap Jonatan dan Anthony sudah memiliki banyak pengalaman meski saat ini masih berusia di bawah 25 tahun.

Baca Juga: Jumpa Ganda Jerman, Kevin / Marcus: Harus Siap Banget, Jangan seperti...

Karena itu, suami dari legenda bulutangkis Susy Susanti ini berharap sektor tunggal putra Indonesia mampu memberikan hasil lebih baik tahun depan.

"Istilahnya merebut gelar juara kan lebih mudah dibanding mempertahankan. Nah ini yang belum. Karena saya pikir mereka masih muda. Tapi ke depan, mulai tahun depan mereka jangan seperti ini lagi," ujarnya berharap.

"Tahun depan setidaknya mereka sudah ada ibaratnya target misalnya semifinal deh. Harus ada patokannya, tapi harapan saya ya mereka harus juara lah," pungkas atlet bulutangkis nasional era 1980-an hingga pertengahan 1990-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI