Tahun Depan, Astec Open Jadi Ajang Kualifikasi Youth Olympic 2022

Suara.com - Turnamen Astec Open akan naik level mulai tahun depan. Ajang bulutangkis untuk para pemain junior itu dipastikan menjadi wadah kualifikasi Youth Olympic 2020 Dakar, Senegal.

Hal itu disampaikan pendiri Astec (Ala`n Susy Technology), Alan Budikusuma saat menghadiri konferensi pers final Daihatsu Astec Open 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

"Di tahun 2020 nanti, kita akhirnya mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan event yang nanti disebutnya Asia Youth International," ujar Alan Budikusuma.

"Ini untuk menuju Youth Olympic 2022, sebagai kualifikasi. Ini jadi satu-satunya di Asia, hanya kita yang dikasih," sambungnya.

Baca Juga: Kalahkan Pasutri Inggris, Praveen: Kami Nggak Beri Celah, Tekan Terus

Menurut Alan, butuh proses panjang untuk mendapat kepercayaan besar dari Badminton Asia Confederation (BAC).

Dengan penyelenggaraan yang konsisten dilakukan sejak 2005, Astec Open akhirnya dipercaya untuk turnamen tertinggi di Asia untuk kategori umur U-15 dan U-17 tersebut.

"Prosesnya kita apply ke Badminton Asia. BAC melihat, penyelenggaraan turnamennya bagaimana, setelah di-review baru mereka memilih. Apply sudah dari awal tahun," beber suami legenda bulutangkis Susy Susanti itu.

Kendati tahun depan naik level menjadi ajang kualifikasi Youth Olympic 2022, Alan memastikan kategori internasional series seperti tahun-tahun sebelumnya tetap dipertahankan.

"Untuk kualifikasi Youth Olympic itu akan berlangsung di Jakarta. Sementara seri ada International Challenge di Surabaya dan Solo," beber Alan.

Baca Juga: Jumpa Ganda Jerman, Kevin / Marcus: Harus Siap Banget, Jangan seperti...

"Ini akan sangat membantu pembinaan di Indonesia dari U-15 dan U-17 karena untuk persiapan kita juga di Youth Olympic 2022," pungkasnya.