Infografis
Suara.com - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti secara prematur di Fuzhou China Open 2019. Mereka dihadang wakil tuan rumah, He Jiting/Du Yue, di babak pertama, Rabu (6/11/2019).
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Hafiz/Gloria tak mampu membendung determinasi He/Du hingga kalah straight game, dengan skor 18-21 dan 14-21.
Hasil ini semakin memperpanjang catatan minor Hafiz/Gloria dalam empat turnamen terakhir.
Sebagaimana diketahui, peringkat delapan dunia itu juga mendapat hasil kurang maksimal di Denmark Open, French Open, dan Macau Open 2019.
Baca Juga: Kritik Saul Alvarez, Marquez: Dia Belum Teruji
Hafiz/Gloria tak menampik bermain di empat turnamen beruntun membuat kondisi fisik menurun.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, harus terhenti secara prematur di Fuzhou China Open 2019 setelah kalah dari wakil tuan rumah He Ji Ting/Du Yue di babak pertama, Rabu (6/11/2019). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/06/36618-hafiz-faizalgloria-emanuelle-widjaja.jpg)
Tipe shuttlecock di Fuzhou China Open 2019 juga semakin mempersulit mereka untuk mengeluarkan seluruh kemampuan.
"Kami merasa penampilan kami memang menurun. Bermain dengan shuttlecock yang berat itu butuh tenaga lebih," ujar Hafiz dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (6/11/2019).
"Ikut empat turnamen beruntun memang ada pengaruh ke stamina, tapi sebetulnya kalau hasilnya lumayan mungkin masih ketolong dengan rasa percaya diri kami yang jadi meningkat," sambungnya.
Hafiz menjelaskan bahwa tak mudah untuk menerima hasil minor dalam empat turnamen terakhir.
Baca Juga: Baju Balap Mendiang Afridza Munandar Terlihat di Tukang Jahit, Kok Bisa?
Kendati demikian, pebulutangkis 25 tahun itu menegaskan akan kembali bangkit demi mendapatkan hasil yang diharapkan.
