Infografis
Suara.com - Tim nasional renang Indonesia mencanangkan target empat medali emas di SEA Games 2019. I Gede Siman Sudartawa masih menjadi andalan untuk menyumbang satu dari empat emas yang ditargetkan.
Menurut pelatih timnas renang Indonesia, Albert Christiadi Sutanto, empat medali emas adalah target realistis bagi skuat Merah Putih.
Hal itu, kata Albert, dilihat dari hasil perenang negara-negara peserta lain yang disebutnya belum menunjukan hasil signifikan.
![Perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. [Suara.com / Arief APRIADI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/02/91320-i-gede-siman-sudartawa.jpg)
"Kalau dibilang realistis ya target empat medali emas itu realistis sekali. Karena negara-negara lain kemajuannya tak signifikan," ujar Albert kepada Suara.com di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Kemenpora Klaim Telah Penuhi Tambahan Anggaran SEA Games 2019
Albert menyebut empat medali emas diharapkan bisa diraih oleh I Gede Siman Sudartawa (50 meter gaya punggung), Triady Fauzi Sidiq (200 meter gaya ganti), Gagarin Nathaniel Yus (100 meter gaya punggung), dan Farrel Armandio Tangkas (200 meter gaya punggung).
Tiga nama pertama merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia. Sementara Farrel adalah perenang 18 tahun yang diharapkan bisa menggantikan peran Indra Gunawan yang di SEA Games dua tahun lalu sukses meraih medali emas nomor 50 meter gaya dada.
"Farrel Tangkas saat ini menduduki peringkat satu di Asia Tenggara untuk nomor 200 meter gaya punggung. Kalaupun dia masih muda, kita harapkan bisa mencuri (kejuan--Red)," jelas Albert.
"Selain itu kita juga bisa mengandalkan Gagarin, Siman, dan Triady juga," tambahnya.
Timnas renang Indonesia sendiri telah menjalani pemusatan latihan di Kunming, Cina yang merupakan wilayah dataran tinggi, 1.800 meter diatas permukaan laut.
Baca Juga: SEA Games 2019: Kontingen Indonesia Mulai Divaksinasi Polio Pekan Ini
Timnas renang berlatih dari 17-30 Oktober untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada ketinggian dengan kadar oksigen tipis.
Sementara Siman Sudartawa sendiri menggelar pelatihan terpisah. Perenang asal Bali itu menimba ilmu bersama pelatih asal Amerika Serikat, Sergio Lopez di Virginia Tech University, Amerika Serikat sejak 3 September hingga 23 November mendatang.
Albert berharap trobosan membawa Farrel dan kawan-kawan ke Kunming, bisa berdampak positif sehingga target empat medali emas atau mempertahankan raihan tahun lalu bisa direalisasikan.
"Minggu pertama anak-anak itu kesulitan latihan di sana. Tapi setelahnya cukup oke. Mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa tercapai di Filipina," pungkasnya.
