Suara.com - Legenda tinju dunia Juan Manuel Marquez mengkritik kiprah juniornya di Meksiko, Saul Alvarez. Marquez menyebut Alvarez belum teruji.
Sebab, kata Marquez, petinju 29 tahun itu belum banyak menghadapi petinju yang memiliki reputasi besar.
"Alvarez butuh lawan yang mempunyai nama besar. Dia harus membuktikan banyak hal di dalam ring," kata Marquez, dikutip dari IB Times, Rabu (6/11/2019).
Akhir pekan lalu, Saul Alvarez baru saja mengukir sejarah pribadi dengan menjadi juara dunia di kelas berat ringan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Marquez Cibir Rencana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather
Tinta emas itu diukirnya setelah menang TKO ronde ke-11 atas pemegang sabuk juara dunia WBO, Sergey Kovalev.
![Petinju Meksiko Saul Alvarez (kiri), berfoto bersama dengan juara dunia tinju kelas berat ringan WBO Sergey Kovalev (Rusia) usai konferensi pers jelang duel keduanya di MGM Grand Hotel, Las Vegas, AS pada, Rabu (30/10/2019). [AFP/Getty Images North America/Ethan Miller]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/04/65368-saul-alvarez-dan-sergey-kovalev.jpg)
Kemenangan ini menambah panjang rekor Alvarez dimana menjadi juara dunia di lima kelas berbeda.
Sebelumnya, petinju berjuluk Canelo itu pernah menjadi juara dunia di kelas welter, welter super, menengah, dan menengah super.
![Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kiri), terjungkal ke kanvas setelah mendapat pukulan dari rivalnya, Juan Manuel Marquez, dalam eprtarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (8/12/2012). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/12/49994-manny-pacquiao-vs-juan-manuel-marquez.jpg)
Kendati Saul Alvarez berhasil menumbangkan Kovalev, namun itu tak membuat Marquez terkesima.
"Kovalev adalah petinju yang bagus. Tapi performa Kovalev memang sudah menurun," ujar Marquez.
Baca Juga: Tinju Dunia: Usai Menang TKO, Alvarez Bakal Jajal Si Raja KO Beterbiev?