Suara.com - Legenda tinju dunia Juan Manuel Marquez mengkritik kiprah juniornya di Meksiko, Saul Alvarez. Marquez menyebut Alvarez belum teruji.
Sebab, kata Marquez, petinju 29 tahun itu belum banyak menghadapi petinju yang memiliki reputasi besar.
"Alvarez butuh lawan yang mempunyai nama besar. Dia harus membuktikan banyak hal di dalam ring," kata Marquez, dikutip dari IB Times, Rabu (6/11/2019).
Akhir pekan lalu, Saul Alvarez baru saja mengukir sejarah pribadi dengan menjadi juara dunia di kelas berat ringan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Marquez Cibir Rencana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather
Tinta emas itu diukirnya setelah menang TKO ronde ke-11 atas pemegang sabuk juara dunia WBO, Sergey Kovalev.
Kemenangan ini menambah panjang rekor Alvarez dimana menjadi juara dunia di lima kelas berbeda.
Sebelumnya, petinju berjuluk Canelo itu pernah menjadi juara dunia di kelas welter, welter super, menengah, dan menengah super.
Kendati Saul Alvarez berhasil menumbangkan Kovalev, namun itu tak membuat Marquez terkesima.
"Kovalev adalah petinju yang bagus. Tapi performa Kovalev memang sudah menurun," ujar Marquez.
Baca Juga: Tinju Dunia: Usai Menang TKO, Alvarez Bakal Jajal Si Raja KO Beterbiev?