Infografis
Suara.com - Presiden Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer memastikan perhelatan MotoGP Indonesia 2021 sesuai rencana awal.
Hal itu disampaikan Abdulbar usai menggelar pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Saat ini, kata Abdulbar, pihaknya tengah membangun sirkuit. Di samping berbagai fasilitas pendukung seperti badan jalan dan hotel.
Ia mengklaim akhir 2020, seluruh pembangunan venue di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sudah siap untuk digunakan sebagai perhelatan MotoGP Indonesia 2021.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Fuzhou China Open 2019: 3 Wakil RI Lolos
"Sekarang di lapangan sedang penggalian badan jalan. Januari nanti kita dengan Waskita bangun aspal. Kita harap ini bisa selesai dalam waktu satu tahun," jelas Abdulbar.
"Akhir 2020 rencananya ini bisa selesai semua," lanjutnya.
![Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Sabtu (23/3).[ARSYAD ALI/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/11/92401-sirkuit-mandalika-lombok.jpg)
Sementara Menpora Zainudin Amali menerangkan bahwa MotoGP adalah ajang besar yang mendapat banyak atensi di kancah dunia.
Sehingga, lanjut Menpora, segala persiapan untuk menggelar ajang MotoGP Indonesia 2021 harus sesuai rencana.
"Kemenpora menanyakan tentang kesiapan penyelenggaraan karena ini menyangkut nama Indonesia. Kita tidak mau main-main," tutur Menpora.
Baca Juga: Sebelum Afridza, Pebalap MotoGP Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini meminta pihak ITDC maupun IMI terus melaporkan progres persiapan ajang balap motor bergensi tersebut.
"Kami sampaikan kalau memang tidak sanggup, segera bilang. Karena ini menyangkut nama Indonesia," tukas Menpora Zainudin Amali.
