Suara.com - Rekan setim dari Cal Crutchlow yang juga merupakan pengganti dari Takaaki Nakagami, Johann Zarco menyayangkan momen saat dirinya jatuh di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.
Pembalap asal Prancis ini merasa bahwa dirinya bisa berbuat lebih andai saja ia tak terlibat insiden dengan pembalap dari Suzuki Joan Mir.
Mendahului secara sembrono, Mir dikenai hukuman Long Lap Penalty usai dirinya menjatuhkan Zarco saat balapan di Sirkuit Sepang.
Jatuhnya Zarco membuat ia dan Cal Crutchlow sama-sama gagal finis di balapan tersebut.
Baca Juga: Punya Winglet Layaknya Motor MotoGP, Moge Baru Honda Ini Kelewat Agresif
"Balapannya berlangsung dengan baik, walaupun saya tak bisa mengontrol irama balap, namun saya merasa cukup senang dengan balapan tersebut." ujar Zarco dikutip dari Crash.
"Saya melihat Fabio Quartararo di depan, sebagai sesama pembalap Prancis saya ingin bertarung dengannya. Kenapa tidak? Namun saya kehilangan waktu dan dia melenggang." imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa insiden yang ia alami dengan Joan Mir tidak perlu diributkan.
"Tak ada drama besar, insiden saya dengan Mir bukan masalah, toh saya tidak sedang memperebutkan apapun di kejuaraan. Yang penting bagi saya saya balapan sebaik mungkin dan kembali bersaing dengan pembalap top." kata eks rider KTM ini.
Baca Juga: Dituntut Tarik Ucapan soal Relokasi MotoGP Indonesia 2021, Ini Kata Menpora