Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi berupa bonus kepada enam cabang olahraga berprestasi yang sukses mengukir prestasi di kancah internasional sepanjang 2019.
Pemberian bonus berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Enam cabor tersebut antara lain pencak silat, paralayang, bulutangkis, jetski, wushu, dan panjat tebing. Total Kemenpora mengucurkan bonus sebesar Rp 6,1 miliar.
"Karena keterbatasan kemampuan hanya itulah yang kami bisa lakukan. Kami upayakan ada peningkatan untuk apresiasi dari pemerintah ke depannya," ujar Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Engkus: Afridza Syach Munandar Pahlawan Olahraga Jabar
Pencak silat diketahui meraih lima medali emas, lima perak, dan lima perunggu di ajang 18th World Pencak Silat Championships 2019.
Prestasi ini membuat kontingen pencak silat Indonesia keluar sebagai juara umum.
Kemenpora pun memberikan apresiasi berupa bonus sebesar Rp 1,783 miliar atas prestasi tersebut.
Dari cabang olahraga paralayang, Indonesia meraih gelar juara dari ajang 10th FAI World Championship of Paragliding Accuracy Championship 2019 di nomor ketepatan mendarat.
Tim Indonesia yang juga diperkuat peraih medali emas Asian Games 2018 Jafro Megawanto itu mendapat total bonus Rp 817,5 juta.
Baca Juga: Tinju Dunia: Marquez Cibir Rencana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather
Dari cabor bulutangkis, Indonesia sukses meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 di nomor beregu campuran.
Di samping itu, skuat Merah Putih meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu dari nomor perorangan.
Skuat bulutangkis yang diperkuat 23 atlet dan 10 pelatih itu diguyur bonus dari Kemenpora sebesar Rp 2,547 miliar atas keberhasilan membawa pulang banyak medali dari Kazan, Rusia.
Sementara dari cabor jetski, Indonesia meraih gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia 2019 melalui Aero Sutan Aswar.
Aero menjadi yang terbaik di kelas Pro Runabout Endurance dan berhak meraih bonus Rp 100 juta, ditambah Rp 40 juta untuk sang pelatih.
Dari cabang wushu, Indonesia sukses membawa pulang tiga medali emas dan satu perunggu di Kejuaraan Dunia Wushu 2019 yang berlangsung di Shanghai, China, 17-24 Oktober silam.
Edgar Marvelo dan kawan-kawan diguyur bonus Rp 762 juta atas keberhasilan tersebut.
Bonus terakhir diberikan kepada cabor panjat tebing. Aries Susanti Rahayu sukses menjadi juara dunia di nomor speed putri pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing (ISFC World Cup) di Xiamen, China, 19 Oktober lalu.
Tak hanya meraih medali emas, atlet berjuluk Spider-Woman itu juga memecahkan rekor sebagai pemanjat putri tercepat di nomor speed dengan waktu 6,995 detik.
Keberhasilan itu membuat panjat tebing mendapat bonus dari Kemenpora Rp 100 juta untuk Aries dan Rp 40 juta untuk sang pelatih.
Menpora Zainudin Amali berharap bonus dari Kemenpora bisa semakin memacu semangat atlet untuk berprestasi, disamping sebagai simbol bahwa pemerintah terus men-support langkah atlet-atlet Tanah Air dalam membanggakan bangsa.
"Hari ini apa yang Anda terima baik atlet maupun pelatih, ini kemampuan pemerintah yang akan terus kami tingkatkan," ujar Zainudin.
"Mudah-mudahan ini bisa menambah minat atlet untuk semakin berprestasi di tingkat dunia," pungkas Menpora Zainudin Amali.