Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengkalim telah memenuhi tambahan angaran SEA Games 2019 yang diajukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menjelaskan pihaknya telah menutup sebagian besar tambahan anggaran Rp 17 miliar.
Anggaran itu merupakan tambahan biaya akomodasi atlet dan ofisial di ajang SEA Games 2019 Filipina.
Sebelumnya Kemenpora telah menganggarkan Rp 47 miliar. Namun, KOI meminta jumlah itu dinaikkan menjadi Rp 64 miliar lantaran bertambahnya jumlah kontingen.
Baca Juga: Tinju Dunia: Marquez Cibir Rencana Duel Ulang Pacquiao vs Mayweather
Indonesia awalnya hanya mengirim 45 cabang olahraga ke SEA Games 2019. Seiring berjalannya waktu, ada tambahan empat cabor yang didaftarkan.
Antara lain sailing, fencing, underwater hockey, dan floorball.
"Aman kok, pokoknya jarak (kekurangan Rp 17 miliar) sudah tertutup. Sudah terpenuhi. Tadinya kan Rp 47 miliar, permintaaannya jadi Rp 64 miliar, pokoknya jarak itu sudah diperkecil," ujar Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).
"Namun, jumlah Rp 64 miliar itu kan harus diverifikasi dahulu, apakah memang dibutuhkan semuanya atau tidak," sambungnya.
Dengan kepastian penambahan jumlah anggaran, seluruh atlet dan kontingen dijamin Gatot akan berangkat menggunakan uang negara, tanpa adanya bantuan dari sponsor atau dana pribadi cabor.
Baca Juga: Dituntut Tarik Ucapan soal Relokasi MotoGP Indonesia 2021, Ini Kata Menpora
"Kami memenuhi apa yang diminta. Kontingen terjamin semua, tidak ada uang dari luar," tegas Gatot.