Pecah Rekor di MotoGP Malaysia, Marquez Masih Berduka atas Insiden Afridza

Senin, 04 November 2019 | 16:51 WIB
Pecah Rekor di MotoGP Malaysia, Marquez Masih Berduka atas Insiden Afridza
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melintasi garis finis pertama pada balapan MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11). [AFP/Mohd Rasfan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marc Marquez boleh jadi memperpanjang serentetan kemenangan beruntunnya pada MotoGP Malaysia kemarin (3/11/2019).

Namun walaupun hanya finis di urutan kedua, juara dunia musim 2019 ini tetap berhasil memecahkan rekor.

Pada balapan tersebut, ia berhasil mengungguli rekor rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang meraih poin terbanyak dalam satu musim.

Saat ini, Marquez berhasil menyabet sebanyak 395 poin. Tak hanya itu, ia masih berpeluang untuk menambah poin tersebut lantaran musim MotoGP 2019 masih menyisakan satu seri balapan lagi.

Baca Juga: Tantangan Bisnis Produk Kurangi Anemia dan Stunting, Total Hadiah 1,2 M

Rekor tersebut mengungguli rekor Lorenzo yang pernah mencetak 383 poin, disusul oleh Valentino Rossi yang mencetak 373 poin.

Walaupun demikian, seusai balapan yang digelar di Sirkuit Sepang tersebut, Marquez malah menyoroti tragedi tewasnya pembalap Indonesia, Afridza Munandar.

Ia berujar bahwa insiden tersebut merupakan kabar yang sangat buruk di dunia balapan.

"Hari ini (kemarin, red) adalah hari yang emosional pasca tragedi di dunia balapan. Kami kehilangan salah satu pembalap muda, Munandar. Dia adalah talenta muda dari Indonesia dan saya mengenalnya dari Astra Honda, kami juga sempat menghabiskan waktu banyak di sana." ujar Marquez dikutip dari Crash.

"Momen yang menyenangkan juga bagi adik saya dan juga saya, namun Munandar tentu juga menantikan momen tersebut. Pada akhirnya ia kehilangan nyawa, kami kehilangannya namun dia mengendarai passionnya dan itu hal yang terbaik. Semoga ia beristirahat dengan tenang." pungkasnya.

Baca Juga: Vonis Bebas Sofyan Basir, Arteria PDIP: Mudah-mudahan jadi Cambuk Bagi KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI