Menurut Fihir, event MotoGP Indonesia 2021 menjadi harapan bagi sektor pariwisata NTB yang sempat terpuruk akibat gempa bumi 2018.
Pemerintah pusat diharapkan ikut mendorong dan men-support kembali bergeliatnya pariwisata NTB.
"Jangan justru bikin pernyataan yang blunder. Kami minta Menpora cabut statement-nya itu," katanya.
Sebelumnya, di salah satu media di Surabaya, Menpora Zainudin Amali saat kunjungan di Surabaya menyatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP Indonesia 2021 memang akan digelar di KEK Mandalika, Lombok.
Baca Juga: Foto Tak Biasa, Ini Unggahan Terakhir Afridza Sebelum Tewas di Sepang
"Sampai sekarang belum jelas. Mandalika selama ini ngaku-ngaku saja, itu," ujarnya, Minggu malam (3/11).
Politikus Partai Golkar itu pun mengatakan, kalau memang Mandalika belum siap, dan Jawa Timur sudah lebih siap, kejuaraan dunia balap motor itu bisa saja pindah ke Jawa Timur.
Namun, Zainudin Amali justru mengaku mendengar rencana pindah lokasi MotoGP Indonesia 2021 ini dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Iya, tadi Bu Gubernur, kok, sepertinya akan pindah, ya. Tapi saya belum berani menyatakan seperti itu. Karena Mandalika juga harus mempersiapkan diri. Tapi, sementara sih diputuskan Mandalika," jelasnya.
Soal apakah Menpora sudah memiliki catatan khusus sehingga menyatakan ada kemungkinan MotoGP Indonesia 2021 pindah ke Jatim, Zainudin Amali mengaku belum ke lokasi Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Tinju Dunia: 3 Eks Petinju yang Paling Kaya, Nomor 1 Tak Pernah Kalah
"Saya belum ke sana. Saya belum berani berkomentar soal Mandalika. Saya belum berani menyatakan ada pilihan lain. Kita tetap berpikiran Mandalika, tapi kalau Jawa Timur bisa lebih siap, gitu, bisa juga," ujarnya.