Sebelum Afridza, Pebalap MotoGP Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang

Senin, 04 November 2019 | 16:01 WIB
Sebelum Afridza, Pebalap MotoGP Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang
Pebalap Indonesia, Afridza Syach Munandar. [@afridzasyach / Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tragedi memilukan yang menyebabkan hilangnya nyawa pebalap Indonesia Afridza Syach Munandar bukan kali pertama terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer itu juga pernah merenggut satu nyawa pebalap top.

Pada 23 Oktober 2011, dunia balap internasional berduka setelah rider kenamaan MotoGP, Marco Simoncelli, harus kehilangan nyawa di Sirkuit Sepang.

Simoncelli tewas setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan Valentino Rossi yang saat itu masih membela Ducati.

Baca Juga: Foto Tak Biasa, Ini Unggahan Terakhir Afridza Sebelum Tewas di Sepang

Kejadian horor itu bermula saat rider Gresini Honda itu tengah memperebutkan posisi keempat dengan pebalap Suzuki, Alvaro Bautista.

Mendiang pebalap Italia, Marco Simoncelli (bawah), mengalami kecelakaan yang melibatkan dua pebalap lainnya, Valentino Rossi (kiri) dan Colin Edwards dalam MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Minggu (23/10/2011). [AFP/Ruben Yap]
Mendiang pebalap Italia, Marco Simoncelli (bawah), mengalami kecelakaan yang melibatkan dua pebalap lainnya, Valentino Rossi (kiri) dan Colin Edwards dalam MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Minggu (23/10/2011). [AFP/Ruben Yap]

Nahas, saat tengah bertarung dengan Bautista, Simoncelli terjatuh di lap kedua tikungan ke-11. Ia kehilangan kendali motor hingga terjatuh dengan posisi menggantung.

Pebalap yang saat itu berusia 24 tahun, terlihat kesulitan melepaskan kakinya yang terjepit bagian motor.

Kecelakaan pun tak terhindarkan di mana Collin Edwards menabrak bagian belakang tubuh Simoncelli. Disusul Valentino Rossi yang mengenai bagian kepala rider berambut kribo tersebut.

Sempat mendapat perawatan dari tim medis, nyawa Marco Simoncelli tak tertolong lagi. Pebalap Italia itu meninggal di rumah sakit pada pukul 16.56 waktu Malaysia.

Baca Juga: Tinju Dunia: 3 Eks Petinju yang Paling Kaya, Nomor 1 Tak Pernah Kalah

Kejadian tragis itu membuat seluruh sesi balapan MotoGP Malaysia 2011 akhirnya dihentikan.

Mendiang pebalap MotoGP asal Italia, Marco Simoncelli. [AFP/Saeed Khan]
Mendiang pebalap MotoGP asal Italia, Marco Simoncelli. [AFP/Saeed Khan]

Delapan tahun berselang, Sirkuit Sepang kembali memakan korban.

Kali ini korbannya pebalap Indonesia Afridza Syach Munandar yang tewas setelah mengalami kecelakaan di Race 1 ajang Asia Talent Cup 2019, Sabtu (2/11) lalu.

Rider 20 tahun itu meregang nyawa usai bersenggolan dengan Takuma Matsuyama, terjatuh, dan tertabrak pebalap Jepang lainnya, Shinji Ogo.

Penyelenggara Asia Talent Cup 2019 sendiri langsung bergerak cepat dengan memberikan pertolongan pertama bagi Afridza Munandar.

Pemuda asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter.

Sejumlah WNI menunaikan salat jenazah pebalap Afridza Syach Munandar di Masjid Tun Abdul Aziz, Petaling Jaya, Selangor, Minggu (3/11). [ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman]
Sejumlah WNI menunaikan salat jenazah pebalap Indonesia Afridza Syach Munandar di Masjid Tun Abdul Aziz, Petaling Jaya, Selangor, Minggu (3/11). [Antara/Rafiuddin Abdul Rahman]

Namun takdir berkata lain, nyawa sang pebalap tak tertolong akibat cedera parah di bagian kepala.

Afridza Syach Munandar adalah salah satu pebalap muda bertalenta di ajang Asia Talent Cup 2019.

Sepanjang musim 2019, Afridza telah meraih dua podium kemenangan, dua kali runner-up, serta dua kali finis di posisi ketiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI