Suara.com - Tragedi memilukan yang menyebabkan hilangnya nyawa pebalap Indonesia Afridza Syach Munandar bukan kali pertama terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer itu juga pernah merenggut satu nyawa pebalap top.
Pada 23 Oktober 2011, dunia balap internasional berduka setelah rider kenamaan MotoGP, Marco Simoncelli, harus kehilangan nyawa di Sirkuit Sepang.
Simoncelli tewas setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan Valentino Rossi yang saat itu masih membela Ducati.
Baca Juga: Foto Tak Biasa, Ini Unggahan Terakhir Afridza Sebelum Tewas di Sepang
Kejadian horor itu bermula saat rider Gresini Honda itu tengah memperebutkan posisi keempat dengan pebalap Suzuki, Alvaro Bautista.
Nahas, saat tengah bertarung dengan Bautista, Simoncelli terjatuh di lap kedua tikungan ke-11. Ia kehilangan kendali motor hingga terjatuh dengan posisi menggantung.
Pebalap yang saat itu berusia 24 tahun, terlihat kesulitan melepaskan kakinya yang terjepit bagian motor.
Kecelakaan pun tak terhindarkan di mana Collin Edwards menabrak bagian belakang tubuh Simoncelli. Disusul Valentino Rossi yang mengenai bagian kepala rider berambut kribo tersebut.
Sempat mendapat perawatan dari tim medis, nyawa Marco Simoncelli tak tertolong lagi. Pebalap Italia itu meninggal di rumah sakit pada pukul 16.56 waktu Malaysia.
Baca Juga: Tinju Dunia: 3 Eks Petinju yang Paling Kaya, Nomor 1 Tak Pernah Kalah
Kejadian tragis itu membuat seluruh sesi balapan MotoGP Malaysia 2011 akhirnya dihentikan.