Suara.com - Bagi pembalap yang berkiprah di MotoGP, berada di tim pabrikan atau tim utama tentu menjadi impian. Banyak pembalap yang berprestasi di MotoGP bisa dipastikan juga berasal dari tim pabrikan.
Sebut saja nama-nama tenar seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan masih banyak lagi. Namun walaupun demikian, berada di tim pabrikan bukan jaminan untuk bisa tampil kompetitif.
Setidaknya itulah yang dialami oleh tiga pembalap MotoGP berikut ini.
1. Johann Zarco
Baca Juga: Tak Mau Stop, Marc Marquez Juarai MotoGP Australia
Pindah dari tim satelit Yamaha Tech 3 menuju KTM ternyata malah membuat pembalap Perancis ini keteteran. Motor yang belum stabil serta tim yang belum matang membuat pembalap yang dulunya 'rajin' masuk 10 besar ini selalu terlempar di posisi belakang pada musim 2019.
2. Andrea Iannone
Sedikit berbeda dengan Zarco, nasib Andrea Iannone sedikit lebih mendingan. Setidaknya pembalap asal Italia ini sempat mencicipi tim-tim yang cukup kuat, seperti Ducati dan Suzuki.
Walaupun selalu tampil angin-anginan terkadang pembalap tersebut bisa 'rusuh' di barisan depan. Namun itu dulu. Setelah dirinya bergabung dengan tim Aprilia, dirinya konsisten keluar dari 10 besar membuat namanya kian tenggelam.
3. Jorge Lorenzo
Baca Juga: Ini Rahasia Kehebatan Marc Marquez di MotoGP
Agak mirip dengan Iannone, nasib Jorge Lorenzo yang berpindah-pindah pabrikan juga membuatnya keteteran. Setelah membela Yamaha, Lorenzo keteteran di musim pertamanya di Ducati.
Walaupun penampilannya membaik pada musim kedua, dirinya terpaksa hengkang ke tim Repsol Honda. Walaupun tim tersebut sangat potensial, entah kenapa Lorenzo selalu apes pada balapan musim ini. Akankah Lorenzo kembali tampil kompetitif?