Selain itu, peraturan baru menyebutkan setiap tim tak boleh melebihi budget 175 juta dolar AS per tahun yang akan digunakan di 21 seri balapan musim 2021.
Namun anggaran itu tak termasuk biaya pemasaran, gaji pebalap, kepala tim dan personel senior lainnya.
Hal itu diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara tim-tim besar dan rival mereka yang lebih kecil.
Jadwal balapan pun lebih singkat dari empat hari menjadi tiga hari, dimana sesi jumpa pers yang biasanya digelar Kamis digeser ke Jumat pagi sebelum sesi latihan bebas FP1 dan FP2.
Baca Juga: Bukan Pelatih, Ini Sosok yang Paling Ditakuti Praveen Jordan
Hal itu untuk mengurangi beban kerja tim mengingat kalender balapan bertambah menjadi 21 seri. Sedangkan sesi FP3 dan kualifikasi serta balapan tak mengalami perubahan jadwal.
Setiap tim juga diwajibkan untuk memboyong satu pebalap yang baru menjalani paling banyak dua Grand Prix atau belum sama sekali di dua sesi latihan bebas tiap musimnya untuk memberi kesempatan talenta pebalap muda.
Mulai 2021, Formula 1 juga ingin melipat gandakan penggunaan kandungan yang bisa diperbarui dalam bahan bakar menjadi 20 persen.
"F1 telah memiliki mesin paling efisien di dunia, dan kami akan terus bekerja dengan teknologi dan bahan bakar baru untuk mendorong batasan lebih jauh," kata Presiden FIA Jean Todt.
Baca Juga: Merendah Usai Kalahkan Ganda Top Dunia, Melati: Kami Belum Ada Apa-apanya