Rionny Mainaky: Untuk Generasi Saat Ini Saya Terima Nasib

Jum'at, 01 November 2019 | 10:10 WIB
Rionny Mainaky: Untuk Generasi Saat Ini Saya Terima Nasib
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (tengah), bersama Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky (kiri) dan Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur, dalam babak semifinal Piala Sudirman 2019, Sabtu (25/5). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak didatangkan PBSI pada awal April 2019 lalu, sektor tunggal putri Indonesia belum banyak menunjukkan perubahan berarti di tangan Rionny Mainaky. Khususnya dalam aspek prestasi.

Rionny Mainaky sendiri tak ingin membela diri. Pelatih berusia 53 tahun itu menyadari tingginya ekspektasi akan prestasi tunggal putri yang sudah bertahun-tahun melempem.

"Ya saya pasti kecewa. Apalagi harapan kita, dari pengurus minta hasil bagus. Orang berpikir kan seperti itu, saya kembali ke sini (dengan harapan prestasi membaik)," ujar Rionny.

Kendati demikian, adik kandung Richard Mainaky itu menegaskan tak akan menyerah.

Baca Juga: Klarifikasi Kasus Indisipliner, Praveen: Bukan Bolos, Tapi Ketiduran

Rionny Mainaky tetap bertekad kembali membuat sektor tunggal putri Indonesia kembali diperhitungkan di kancah dunia, seperti era Susy Susanti.

Pelatih anyar sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky. [Dok. PBSI]
Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI Rionny Mainaky. [Dok. PBSI]

"Tapi dengan hasil ini, saya semangat. Saya ingin perbaiki sistemnya. Untuk generasi yang ada saat ini saya terima lah, terima nasib," tuturnya ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019).

"Semoga ke depannya ada generasi yang muda-muda bagus. Mereka (yang ada di {elatnas) saat ini jadi model (contoh—red) lah," pungkas Rionny Mainaky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI