Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan sangat menghormati sosok pelatih Richard Mainaky.
Namun, pelatih asal Ternate, Maluku Utara itu tak berada dalam daftar teratas orang yang paling ditakuti Praveen.
Meski sang pelatih yang memberi rekomendasi atas sanksi Surat Peringatan 2 (SP2) atas kasus indisipliner yang dilakukannya.
Namun itu tak membuat mental partner Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran Indonesia ini anjlok.
Baca Juga: Klarifikasi Kasus Indisipliner, Praveen: Bukan Bolos, Tapi Ketiduran
Saat kasus indisipliner itu mencuat, Praveen mengaku langsung teringat dengan sosok sang ibu.
Pebulutangkis kelahiran Bontang, Kalimantan Timur itu mengatakan sangat takut bila kabar miring itu sampai ke telinga orang tuanya.
"Saya itu orangnya tidak peduli dengan ucapan orang lain. Orang (lain) tidak tahu saya itu sebenarnya seperti apa," ujar Praveen ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
"Saya cuma takut sama nyokap (ibu—red) doang," terang Praveen Jordan.
Baca Juga: Merendah Usai Kalahkan Ganda Top Dunia, Melati: Kami Belum Ada Apa-apanya