Suara.com - Keberhasilan mengalahkan dua pasangan ganda top dunia belum lama ini tak membuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jemawa. Mereka memilih tetap merendah.
Seperti diketahui, Praveen/Melati sukses menghempaskan ranking satu dan dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dalam dua final tur Eropa.
Pertama pada final Denmark Open 2019, Minggu (20/10), dimana pasangan ganda campuran Indonesia itu memutarbalikkan prediksi dengan mengalahkan Wang/Huang, dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-19.
Sepekan kemudian giliran Zheng/Huang yang ditaklukkan peringkat lima dunia tersebut pada final French Open 2019, dengan skor 22-24, 21-16, dan 21-12.
Baca Juga: Diajak Duel Ekshibisi oleh Miliarder China Jack Ma, Mayweather: Siapa Dia?
Kendati sukses menghentikan dominasi dua pasangan ganda top dunia tersebut, Melati memilih tetap merendah. Ia menganggap belum selevel dengan kedua pasangan itu.
"Ya mungkin kalau dibilang selevel, kalau dilihat dari prestasi kami belum ada apa-apanya dibanding mereka," ujar Melati ditemui Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
"Tapi, maksudnya yang bikin bangga itu kami bisa mengalahkan mereka. Ternyata kami bisa. Dan sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita bisa konsisten seperti itu," sambungnya.
Melati sangat menganggap spesial dua gelar yang baru saja mereka raih.
Hasil dari Eropa disebutnya jadi modal penting dalam menghadapi turnamen-turnamen ke depan.
Baca Juga: Puji Perubahan Melati, Richard: Wajahnya Berbeda, Biasanya...
"Saya benar-benar senang sekali, lega. Biasanya runner-up terus kan, sekarang akhirnya bisa tembus," tutur Melati.