Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti lega bisa mematahkan stigma Miss Runner-up. Ia menyebut tak mudah untuk meraih gelar juara.
Sebelumnya, Melati bersama sang partner, Praveen Jordan, lima kali menjadi runner-up sejak dipasangkan pada 2018.
Antara lain di turnamen bulutangkis India Open 2018 dan 2019, New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, dan Japan Open 2019.
'Kutukan' Miss Runner-up itu akhirnya dipatahkan Melati setelah bersama Praveen meraih podium tertinggi di Denmark Open 2019, Minggu (20/10) lalu.
Baca Juga: Reynoso: Saul Alvarez Siap Hadapi Raja KO Artur Beterbiev
Sepekan kemudian Praveen/Melati meraih gelar keduanya dalam tur Eropa di ajang French Open 2019.
"Sebenarnya tak ada kepikiran mematahkan predikat Miss Runner-up. Saya berpikir ini semua adalah proses. Tak gampang jadi juara," ujar Melati ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Pebulutangkis cantik 25 tahun ini menyebut kedua gelar juara itu membuatnya semakin percaya diri.
Melati pun bertekad besar untuk menambah koleksi trofi juara.
"Alhamdulilah sekarang sudah bisa tembus. Tapi maksud saya kan mempertahankan gelar itu lebih sulit. Tapi kami usahakan semaksimal mungkin untuk bisa meraih gelar juara lagi," tutur Melati.
Baca Juga: Diajak Duel Ekshibisi oleh Miliarder China Jack Ma, Mayweather: Siapa Dia?
Setelah sukses meraih dua gelar dari tur Eropa, Praveen/Melati dijadwalkan akan tampil di turnamen Fuzhou China Open 2019 pada 5-10 November mendatang.