SEA Games 2019: Wabah Polio Diklaim Reda, Tim Indonesia Tetap Divaksin

Rabu, 30 Oktober 2019 | 17:56 WIB
SEA Games 2019: Wabah Polio Diklaim Reda, Tim Indonesia Tetap Divaksin
CdM Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah polio yang menyerang Filipina selaku tuan rumah SEA Games 2019 disebut-sebut telah mereda. Meski begitu, kontingen Indonesia direncanakan tetap akan mendapat vaksinasi.

Hal itu sebagaimana diutarakan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara, yang pada Senin (28/10/2019) melakukan inspeksi langsung ke Manila, Filipina terkait persiapan multievent dua tahunan tersebut.

"Sebagai pencegahan, baik juga untuk vaksinasi. Tapi sekarang sedang di bahas Kemenpora atau tim medis," ujar Harry Warganegara saat dihubungi Suara.com, Rabu (30/10/2019).

Dengan rencana vaksinasi untuk seluruh kontingen Indonesia yang diperkirakan berjumlah 1.276 orang itu, Indonesia disebut Harry akan mengalokasikan anggaran baru, di luar Rp 47 miliar yang disediakan Kemenpora.

Baca Juga: Puji Perubahan Melati, Richard: Wajahnya Berbeda, Biasanya...

"Kalau jadi vaksinasi, anggarannya harus baru karena beda mata anggaran. Bisa juga gratis kalau dibantu Kemenkes, mungkin," jelas Harry.

Hingga kini, Harry menyebut pihaknya belum menyebarkan info terkait vaksinasi polio tersebut.

Namun menurutnya, proses pencegahan virus polio ini harus segera dilakukan mengingat vaksinasi memiliki durasi untuk bekerja di dalam tubuh seseorang.

"Kalau mau vaksinasi harus segera. Karena perlu waktu untuk vaksin itu bekerja. Sampai sekarang belum diberitahukan ke cabor, sedang di cek Kemenpora," pungkasnya.

CdM Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara (kiri), dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
CdM Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara (kiri), dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebelumnya, Harry telah melaporkan bahwa wabah polio yang menyerang Filipina terjadi di wilayah selatan.

Baca Juga: Inspeksi MotoGP Indonesia, Dorna: Ini Akan Jadi Sirkuit Jalan Raya Terindah

Artinya, venue-venue SEA Games 2019 di atas kertas aman dari virus melumpuhkan tersebut.

"Isu virus polio untuk anak memang ada, tapi itu terjadi di wilayah selatan," ujar Harry Warganegara dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (30/10/2019).

"Itu sudah diantisipasi oleh pemerintah setempat. Sehingga saya pastikan atlet kita nanti akan tetap aman," sambungnya.

Dilansir Philstar, pemerintah Filipina telah mendistribusikan 95,4 persen vaksinasi ke wilayah-wilayah yang terdampak virus polio.

Mereka menargetkan memvaksinasi 1,9 juta anak-anak yang tersebar di Metro Manila dan Mindanao.

"Datanya memang harus divalidasi, tapi kami telah mencapai 95,4 persen. Cakupan yang cukup bagus. Kami telah mencapai target," ujar Sekretaris Kesehatan Filipina, Francisco Duque, Rabu (30/10/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI