Suara.com - Pembalap tim Monster Yamaha, Maverick Vinales mengaku bahwa dirinya tak mau finis di belakang Marc Marquez.
Dilansir dari GP One, pembalap MotoGP asal Spanyol ini lebih memilih untuk jatuh.
Hal tersebut ia katakan seusai balapan di MotoGP Australia di mana ia terjatuh setelah sempat mendominasi jalannya balapan.
Pada lap akhir, ia didahului oleh Marquez dan tak lama kemudian ia terjatuh.
Baca Juga: Jack Miller: Setelah Melihat Vinales Jatuh, Detak Jantung Saya Naik
"Saya senang bisa mengerahkan segalanya di setiap putaran. Maaf saya jatuh namun tak apa, saya hanya tertarik untuk menang, saya tak butuh posisi kedua.
"Saya tahu bahwa Marc akan menyerang saya di putaran terakhir. Saya mencoba untuk menjaga jarak sebab akan sulit jika ia mendahului saya. Saya menurunkan gir namun saya malah jatuh. Namun saya senang bisa bertarung." ucap Vinales.
Jelan MotoGP Malaysia, Maverick Vinales merasa motivasi adalah faktor penting.
"Ini sirkuit yang saya suka, tentu tak akan mudah namun saya datang dengan motivasi yang tepat setelah balapan Australia." pungkasnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Australia: Vinales Jatuh di Lap Terakhir, Marquez Juara