Suara.com - Richard Mainaky memuji perubahan yang ditunjukan salah satu anak didiknya, Melati Daeva Oktavianti, saat mengikuti tur Eropa—Denmark Open dan French Open 2019—pekan lalu.
Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI itu menilai partner Praveen Jordan tersebut telah berubah lebih baik. Terutama dari segi sikap, baik saat latihan maupun pertandingan.
"Melati ada perubahan. 10 hari latihan sebelum berangkat ke tur Eropa, dia mulai aktif membuka komunikasi dengan Praveen di lapangan," ujar Richard saat dihubungi, Selasa (29/10/2019).
"Saya lihat dari foto-foto (pertandingan), wajahnya Melati berbeda. Biasanya cemberut, kadang kesal, dan bahasa tubuhnya tidak enak."
Baca Juga: Inspeksi MotoGP Indonesia, Dorna: Ini Akan Jadi Sirkuit Jalan Raya Terindah
"Sekarang saya lihat di beberapa foto itu sangat baik. Itu satu poin yang menambah kualitas mereka jadi naik. Itu juga membuat Praveen lebih nyaman," papar Richard.
Setelah sempat mendapat sorotan tajam, Praveen/Melati berhasil membuktikan kebangkitan mereka dengan meraih gelar perdana di Denmark Open 2019.
Pada final yang berlangsung, Minggu (20/10/2019), Praveen/Melati menundukkan peringkat dua dunia asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-19.
Sepekan kemudian, Praveen/Melati membawa pulang gelar French Open 2019 dengan mengalahkan ranking satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), dalam pertarungan rubber game 22-24, 21-16, dan 21-12.
Setelah mengikuti tur Eropa, Praveen/Melati rencananya akan tampil di ajang Fuzhou China Open 2019 pada 5-10 November mendatang.
Baca Juga: Laporkan Erick Thohir ke Polisi, CdM Sebut Eks Wakapolri Salah Kaprah