Infografis
Suara.com - Promotor kenamaan Bob Arum 'memuja' Shakur Stevenson sebagai rising star pertinjuan dunia. Arum yang pernah mempromotori ikon tinju dunia Manny Pacquiao, menyebut Stevenson bisa melebihi pencapaian Floyd Mayweather Jr.
Penilaian Arum tak lepas dari prestasi Stevenson yang sudah menjadi juara dunia tinju di usia yang masih 22 tahun.
Status itu disandang Stevenson usai menang angka mutlak (unanimous decision) atas Joet Gonzalez dalam perebutan sabuk lowong juara dunia kelas bulu WBO, Sabtu (26/10/2019) lalu.
Sementara, Mayweather berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya pada 3 Oktober 1998, saat masih berusia 21 tahun.
Baca Juga: Inspeksi MotoGP Indonesia, Dorna: Ini Akan Jadi Sirkuit Jalan Raya Terindah
![Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) dari tangan petinju Puerto Riko, Miguel Cotto, Sabtu (5/5/2012). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/23/55152-floyd-mayweather-jr.jpg)
Kala itu, Mayweather yang memiliki rekor tanding 50 kali tarung tak terkalahkan, menyabet sabuk juara dunia kelas bulu super WBC, usai menang referee technical decision (RTD) atas Genaro Hernandez.
"Shakur Stevenson adalah juara dunia baru kelas bulu. Itu membuktikan bahwa dia adalah superstar olahraga tinju di masa depan," ujar Arum dikutip dari World Boxing News, Rabu (30/10/2019).
![Petinnju AS Shakur Stevenson saat bertanding melawan Robeisy Ramirez (Kuba) dalam final kelas bantam (56 kg) Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (20/8/2016). [AFP/Yuri Cortez]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/30/95724-shakur-stevenson.jpg)
"Dia akan menenggelamkan imej Floyd Mayweather. Akan melampaui prestasi besar Mayweather," tukas Arum yang juga promotor Stevenson.
