Infografis
Suara.com - Chief de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara, mengapresiasi tuan rumah Filipina dalam mempersiapkan ajang multi event dua tahunan terakbar Asia Tenggara.
Salah satu yang disoroti Harry Warganegara adalah terkait penyediaan makanan halal bagi kontingen dari negara-negara mayoritas muslim, tak terkecuali Indonesia.
Harry Warganegara, yang datang langsung ke Manila, Filipina, Selasa (29/10/2019) untuk mengecek persiapan SEA Games 2019, telah mendapat informasi bahwa pihak panitia memastikan jumlah ketersediaan makanan halal bagi atlet dan ofisial Indonesia.
![CdM Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara (kiri), dan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/30/82741-cdm-indonesia-untuk-sea-games-2019-harry-warganeraga-dan-sesmenpora-gatot-s-dewa-broto.jpg)
"Makanan untuk atlet Indonesia aman," ujar Harry Warganegara dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (30/10/2019).
Baca Juga: Bila Crown Hybrid Masuk Lewat IU, Toyota Tak Tanggung Jawab
"Panitia juga sudah menyiapkan makanan halal. Jadi tidak akan ada masalah bagi para atlet asal Indonesia selama berada di Filipina," sambungnya.
Namun, terdapat salah satu informasi dari pihak penyelenggara yang cukup disayangkan Harry Warganegara. Hal itu menyangkut perubahan sejumlah jadwal dan venue pertandingan.
Terkait hal itu, Harry Warganegara mengaku akan segera menginformasikan dan berkoordinasi dengan induk cabang olahraga, guna menyesuaikan persiapan akibat berubahnya jadwal dan venue tadi.
"Ya, memang ada sejumlah perubahan jadwal dan venue. Nanti hal ini akan kita sampaikan kepada masing-masing cabor," jelas Harry Warganegara.
"Tetapi saya rasa perubahannya tidak akan terlalu mengganggu persiapan yang telah dilakukan oleh para atlet kita," pungkasnya.
Baca Juga: General Motors Indonesia Tutup, Terdampakkah Industri Otomotif Kita?
