Harry menyebut pihak KOI sudah memiliki beberapa sponsor untuk menambah dana keberangkatan kontingen Indonesia ke SEA Games 2019, meski jumlahnya dinilai tak terlalu banyak.
"Kalau tak salah itu Go-Jek, Walls, dan dari BUMN. Sponsor ini bundling ke Olimpiade juga, tapi paling tidak dari sponsor ini kita bisa dapat beberapa miliar. Lumayan untuk berangkatkan ofisial," pungkasnya.
Di sisi lain, pihak Kemenpora yang diwakili Sesmenpora Gatot S. Dewa Borot menyebut pihaknya terus mengejar waktu untuk bisa mendapat tambahan anggaran SEA Games 2019.
Saat ini Kemenpora, kata Gatot, tengah menyusun pergeseran dana dari pos-pos Deputi. Setelah siap, revisi anggaran internal itu akan langsung dilaporkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Ancajas: Manny Pacquiao Akan Pukul KO Mayweather di Ronde Enam
"Sekali lagi saya katakan, kami tidak akan menyebutkan angka (berapa dana tambahan untuk SEA Games 2019)," tutur Gatot saat ditemui Suara.com, di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
"Kami minta Deputi IV, Bu Yuni untuk berusaha semaksimal mungkin. Karena kalau sebut angka lalu ternyata ingkar janji, nanti salah."
"Tenggatnya itu sampai 31 Oktober 2019 sudah kami putuskan angkanya berapa yang diberikan untuk tambahan. Kami masih geser sedikit saja anggaran dari pos-pos deputi. Tapi tetap kami melaporkan kepada Kemenkeu," pungkas Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.