Evaluasi Praveen / Melati, Richard: Praveen Harus Sadar Dia Sebenarnya...

Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:58 WIB
Evaluasi Praveen / Melati, Richard: Praveen Harus Sadar Dia Sebenarnya...
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan gelar juara Denmark Open 2019, Minggu (20/10). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky tak terkejut dengan dua gelar juara yang dibawa pulang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari tur Eropa—Denmark Open dan French Open 2019.

Menurutnya, Praveen/Melati memang punya kapabilitas untuk menjadi pasangan ganda campuran hebat.

Hanya saja, lanjut Richard, selama ini keduanya kerap tampil inkonsisten dan terkendala masalah non-teknis.

Seperti kasus indisipliner yang dilakukan Praveen Jordan sebelum berangkat ke Denmark Open 2019.

Baca Juga: Melati Daeva Unggah Pose Romantis dengan Praveen, Netizen Protes

Saat itu, pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu kedapatan bolos sesi latihan pagi pada, Senin (7/10/2019) lalu.

Indispliner itu sempat membuat Richard geram. Ia pun menjatuhi sanksi berupa Surat Peringatan 2 (SP2) bagi pebulutangkis 25 tahun tersebut.

"Pemberian SP2 hanya salah satu faktor (yang membangkitkan Praveen/Melati). Tapi memang, dengan adanya peringatan dari saya, khususnya Praveen, dia jadi sadar sekali bahwa mereka ternyata punya kemampuan," ujar Richard saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2019).

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Richard mengaku senang anak didiknya itu sudah mulai berubah dan lebih tanggung jawab.

Meskipun, secara bakat, Praveen/Melati disebutnya memang sudah semestinya jadi juara.

Baca Juga: Ini Petinju yang Pensiun Saat Jadi Juara Dunia dan Tak Terkalahkan

Dua gelar beruntun dari Eropa disebut Richard jadi bukti bahwa performa apik Praveen/Melati bukan kebetulan semata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI