Kemenpora Diminta Bangun Stadion Tenis Bertaraf Internasional

Selasa, 29 Oktober 2019 | 12:05 WIB
Kemenpora Diminta Bangun Stadion Tenis Bertaraf Internasional
Ketua Umum PP PELTI, Rildo Anwar (tengah) saat menyambut kedatangan Menpora Zainudin Amali (kiri) di Pelatnas tim tenis Indonesia di Wisma Sanita, Jakarta, Senin (28/10/2019) [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali turut menyambangi pemusatan latihan tim tenis Indonesia dalam agenda roadshow ke berbagai cabor SEA Games 2019, Senin (28/10/2019).

Dalam kunjungannya ke Wisma Sanita, Jakarta, menteri yang baru dilantik pekan lalu in mendapat beberapa masukan dari Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.

Petenis Indonesia Christopher Benjamin Rungkat (kanan) yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi (kiri) beraksi setelah menjadi juara dengan mengalahkan lawannya petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana pada babak final tenis ganda campuran Asian Games 2018 di JSC Tennis Courts, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Syamhari
Petenis Indonesia Christopher Benjamin Rungkat (kanan) yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi (kiri) beraksi setelah menjadi juara dengan mengalahkan lawannya petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana pada babak final tenis ganda campuran Asian Games 2018 di JSC Tennis Courts, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/8/2019 [ ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Syamhari].

Rildo Ananda Anwar berharap Kemenpora di bawah kepemimpinan Zainudin Amali bisa merealisasikan rencana PP Pelti untuk membangun stadion tenis bertaraf internasional.

Dengan dibangunnya stadion tenis itu, Rildo Ananda Anwar menyebut pihaknya akan lebih leluasa untuk menggelar ajang tenis skala dunia. Di samping itu, para atlet juga bisa menjalani pemusatan latihan secara terkonsentrasi.

Baca Juga: Mitsubishi Membantah Tengah Siapkan Xpander Crossover

"Selama ini kan hanya bisa bertanding di Hotel Sultan. Nah, Pak Menteri tadi bilang ada tanah Kemenpora di Cibubur. Jadi kalau ada lahannya nanti kami lanjutkan ke Pekerjaan Umum (PU), dan kami buat lapangan standar internasional di Cibubur dan asrama,” ujar Rildo Ananda Anwar.

"Karena tadi mereka bilang punya tanah sembilan hektar. Kalau memang memungkinkan itu jadi priortias. karena kalau tidak, kita hanya bisa menggelar pertandingan di Hotel Sultan," tambahnya.

Saat ini, para atlet pelatnas tenis Indonesia masih menjadikan Wisma Sanita sebagai tempat basecamp latihan. Hal itu lantaran adanya fasilitas penginapan yang dekat dengan lapangan.

Rildo Ananda Anwar berharap realisasi pembuatan stadion tenis di Cibubur bisa segera dikebut. Hal itu, lanjutnya, akan sangat bermanfaat bagi atlet-atlet yang membutuhkan banyak pertandingan.

"Kalau kita memiliki stadion lagi di luar Gelora Bung Karno, itu akan sangat bermanfaat. Karena yang terpenting saat ini adalah banyaknya pertandingan. Semakin banyak, maka atlet kita akan lebih siap," pungkasnya.

Baca Juga: Akhiri Penjualan di Indonesia, Chevrolet Jamin Layanan Konsumen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI