Ditinggal Bedu, Hangtuah Rekrut Staf Pelatih Asing

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:28 WIB
Ditinggal Bedu, Hangtuah Rekrut Staf Pelatih Asing
Andika Supriadi Saputra (kiri), atau yang akrab disapa Bedu, bersama pemain senior Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto. [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub basket Amartha Hangtuah langsung bergerak cepat setelah ditinggal pelatih kepala, Andika Supriadi Saputra. Bedu—sapaan akrab Andika—hengkang ke klub pendatang baru Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Louvre.

Presiden Amartha Hangtuah, Gading R. Joedo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah merekrut salah satu staf pelatih asing asal Kansas, Amerika Serikat.

Meski begitu, ia enggan membeberkan lebih jauh terkait profil sang pelatih. Yang pasti, kata Gading, staf pelatih asing ini tak akan menempati posisi pelatih kepala.

"Dia akan lebih mengurusi skill dan pengembangan pemain saja. Dia menjadi bagian dari staf kepelatihan di tim, tapi bukan head coach," jelas Gading di kawasan Sudirman menghadiri kerjasama Hangtuah dan Mekari di MidPlaza, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: Bersama Jack Ma, Manny Pacquiao Layangkan Tantangan kepada Mayweather

"Posisi head coach hingga sekarang untuk sementara masih dipegang Ai (Harry Prayogo). Ai sebelumnya asisten pelatih," sambungnya.

Presiden Amartha Hangtuah, Gading R. Joedo (kiri) di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Presiden Amartha Hangtuah, Gading R. Joedo (kiri) di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Lebih jauh, Gading menganggap kepergian Bedu tidak akan banyak berpengaruh terhadap tim Hangtuah secara keseluruhan.

Dia percaya Kelly Purwanto dan kawan-kawan bisa tetap menjalankan program latihan dari pelatih saat ini, dan mencoba bersaing di IBL 2020 mendatang.

Klub basket Amartha Hangtuah di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Klub basket Amartha Hangtuah di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Pelatih ini kan bagian dari tim, tapi Bedu hanya sebagai pelatih kepalanya. Pengembangan anak-anak ini sudah dikenalkan dengan staf pelatih lain juga," tuturnya.

"Jadi hilangnya Bedu ini hanya hilangnya satu sosok. Jadi tak menggoncang atau bikin berubah tim secara signifikan," pungkas bos Amartha Hangtuah Gading R. Joedo.

Baca Juga: Sudah Raih 7 Gelar di 2019, Kevin / Marcus Belum Puas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI