Suara.com - Jonatan Christie masih belum mampu menghentikan dominasi tunggal putra China, Chen Long. Saat berjumpa di final French Open 2019, Minggu (27/10), Jojo—sapaan akrab Jonatan—kembali menelan kekalahan.
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Jojo menyerah dua game langsung, dengan skor 19-21 dan 12-21.
Ini merupakan kekalahan kedelapan beruntun yang diderita Jojo dari peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut.
Jojo tercatat tak sekalipun meraih kemenangan dari Chen Long. Sebelum French Open 2019, pebulutangkis jebolan klub PB Tangkas itu kandas di Malaysia Open 2019 dengan skor 21-12, 10-21, dan 15-21.
Baca Juga: Eks Wakapolri Laporkan Menteri BUMN Erick Thohir ke Polda, Ini Penyebabnya
"Masih penasaran sebenarnya untuk lawan Chen Long. Tadi perasaannya seperti masih bisa dan masih ada harapan," ujar Jonatan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (28/10/2019).
"Cuma saya tadi main kurang lebih sabar sedikit lagi. Di saat lagi leading, di saat poinnya tipis, ketenangan dan disiplin menerapkan pukulan itu berkurang," sambungnya.
Dalam laga final French Open 2019, Jojo menyebut Chen Long sejatinya tak sekuat pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Hanya saja, lanjut Jojo, ketenangan dalam bermain menjadi penyebab dirinya kembali gagal menaklukkan mantan peringkat satu dunia tersebut.
"Tadi setelah unggul beberapa poin terus tiba-tiba hilangnya cepat. Harusnya lebih sabar lagi. Karena Chen Long sebenarnya tidak sekuat dulu, kalau saya lebih sabar pasti peluangnya lebih besar," tutur Jojo.
Baca Juga: Hadiri Sertijab Menpora, Kecantikan Putri Zainudin Amali Curi Perhatian