Unggul angka tak membuat Praveen/Melati bermain tenang. Keduanya justru kerap melakukan kesalahan sendiri hingga bnerbalik tertinggal cukup jauh hingga tertinggal 6-11 di interval game kedua.
Tertinggal cukup jauh membuat Praveen/Melati terus tertekan. Dua pebulutangkis jebolan PB Djarum itu kesulitan memutus dominasi Zheng/Huang hingga tertinggal 8-13.
Namun, perlahan tapi pasti, Praveen/Melati mampu sedikit demi sedikit memperkecil ketertinggalan, hingga sukses menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Pasangan Indonesia terus menjaga asa untuk membalikan keadaan. Pukulan keras Melati membuka lima angka beruntun hingga mereka mampu berbalik unggul 19-15, hingga akhirnya menang 21-16 dan memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Final French Open 2019
Di babak penentuan, tempo permainan tak berubah. Kedua pasangan masih menunjukan pertarungan sengit hingga kerap kali saling kejar mengejar angka.
Praveen/Melati sempat tertinggal 4-7 di awal-awal laga, sebelum sukses meraih enam poin beruntun hingga berbalik unggul 11-7 sekaligus mengunci interval game ketiga.
Saat jeda, sayup-sayup terdengar asisten pelatih sektor ganda putra PBSI, Nova Widianto meminta Melati untuk tampil lebih berani, khususnya saat mengembalikan smash keras dari Zheng Si Wei.
Praveen/Melati terus menjaga asa untuk meraih game ketiga. Sempat kehilangan tiga poin beruntun, jawara Denmark Open 2019 ini memborong empat angka hingga kembali menjauhkan keunggulan menjadi 16-11.
Berada di atas angin membuat permainan Praveen / Melati semakin dominan. Zheng/Huang tak diberi banyak kesempatan meyerang hingga wakil Indonesia akhirnya menang dengan skor 21-12.
Baca Juga: Jadwal Final French Open 2019: Indonesia Berpeluang Raih 3 Gelar
Ini menjadi kemenangan kedua Praveen / Melati atas Zheng / Huang. Sebelumnya mereka sukses menekuk wakil China peringkat satu dunia itu di perempat final Denmark Open 2019.