Suara.com - Kiprah Anthony Sinisuka Ginting di kejuaraan bulutangkis French Open 2019 terhenti di semifinal. Tunggal putra Indonesia ini gagal meredam perlawanan peraih emas Olimpiade 2016, Chen Long, Sabtu (26/10/2019).
Pada laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Anthony kalah dua game langsung, dengan skor 19-21 dan 18-21.
"Pertama-tama saya ingin mengucap syukur dulu karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera," kata Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (26/10/2019).
"Secara umum saya cukup puas dengan penampilan di Perancis, karena hasilnya lebih baik dari Denmark Open. Dari babak pertama sampai kemarin juga saya bisa maksimal. Tapi untuk penampilan hari ini saya tidak tampil sebaik kemarin," sambungnya.
Baca Juga: 5 Pesona Miss Sport yang Diduga Sosok PA Dalam Kasus Prostitusi Online
Anthony sebelumnya sudah menang enam kali dari sembilan pertemuan dengan Chen Long.
Terakhir bertemu di Singapore Open 2019, Anthony pun menang 21-8 dan 21-19.
"Pertandingan hari ini dengan terakhir di Singapura bisa dibilang beda jauh. Di sana ada menang angin, kalah angin, terus dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri," jelasnya.
"Kemarin saya sudah coba pelajari permainannya dari video. Penampilan Chen Long saat ini sudah kembali seperti performa terbaik sebelum-sebelumnya," ungkap Anthony.
Pada game pertama, permainan Anthony langsung dikontrol oleh Chen Long. Ia terus tertinggal hingga 12-17.
Baca Juga: Angin Kencang, Kualifikasi MotoGP Australia Diundur Minggu Pagi
Anthony sempat membuka peluang dengan menyamakan skor 17-17. Namun akhirnya ia harus mengalami kekalahan 19-21.
Di game kedua, Anthony tampil lebih baik dari sebelumnya. Ia mampu memguasai pertandingan hingga unggul 18-12.
Sayang setelah itu, Anthony seperti mati langkah dan terkunci sembilan poin. Chen pun merebut kemenangan 21-18.
"Chen Long hari ini bermain lebih baik dari saya. Dia terus mencoba menekan saya, bahkan saat saya leading pun dia tetap tenang dan berusaha menekan balik dengan lebih keras. Saya juga banyak melakukan kesalahan di game pertama dan game kedua," pungkas Anthony.