French Open 2019: Hadapi Pasutri Inggris, Praveen / Melati Jaga Fokus

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 10:50 WIB
French Open 2019: Hadapi Pasutri Inggris, Praveen / Melati Jaga Fokus
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal French Open 2019 usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Jumat (25/10). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak ingin lengah menghadapi pasangan suami istri (pasutri) asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di semifinal French Open 2019, Sabtu (26/10).

"Ini sudah turnamen yang kedua setelah Denmark Open. Kami cuma menekankan untuk menjaga fokus, jaga kondisi dan motivasi lagi," ujar Praveen.

Pasangan ganda campuran Indonesia itu melaju ke semifinal French Open 2019 usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Jumat (25/10/2019) kemarin.

Butuh waktu 28 menit saja bagi Praveen/Melati untuk memastikan kemenangan 21-14 dan 21-7.

Baca Juga: Hadiri Sertijab Menpora, Kecantikan Putri Zainudin Amali Curi Perhatian

Sejak awal pertandingan, mereka terus memimpin jalannya pertandingan. Bahkan di game kedua, Praveen/Melati tak banyak mendapat perlawanan.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal French Open 2019 usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Jumat (25/10). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal French Open 2019 usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Jumat (25/10). [Humas PBSI]

Kemenangan ini sekaligus memastikan keunggulan 3-2 Praveen/Melati dalam rekor pertemuan dengan Puavaranukroh/ Taerattanachai.

"Sebenarnya kalau dibilang cukup mudah ya enggak. Karena mereka pasangan yang punya kualitas bagus juga. Cuma dari awal kami coba untuk menekan terus dan mereka nggak dapat kesempatan buat menyerang," ungkap Praveen.

"Di game kedua sepertinya konsentrasi mereka buyar karena ada beberapa kali bola yang mereka anggap keluar dinyatakan masuk sama hakim garis."

"Mungkin itu berpengaruh jadi bikin konsentrasi mereka terganggu dan malah tidak bisa keluar dari tekanan," jelas Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (26/10/2019).

Baca Juga: Tinju Dunia: Eks Rival Ingatkan Pacquiao Hindari Duel Melawan 3 Petinju Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI