Suara.com - Atlet pencak silat nasional Hanifan Yudani Kusumah mengaku senang dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Jilid 2 atau Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pesilat yang sempat bikin heboh dengan aksinya 'mempersatukan' Jokowi-Prabowo di ajang Asian Games 2018 itu, berharap mantan Danjen Kopassus itu bisa amanah dalam mengemban jabatan.
"Allhamdulilah, pertama-tama saya bangga bahwa Pak Prabowo bisa dipercaya untuk terus berbakti dan memberikan yang terbaik untuk bangsa," ujar Hanif saat dihubungi Suara.com, Kamis (24/10/2019).
"Semoga beliau bisa menjadi contoh baik untuk jajaran kabinet lain. Tentunya, dengan kepemimpinan Pak Prabowo, semoga pertahanan Indonesia bisa semakin kuat," sambungnya.
Baca Juga: Hadiri Sertijab Menpora, Kecantikan Putri Zainudin Amali Curi Perhatian
Pesilat yang meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor tarung 55-60 kg ini, mengaku tak kaget dengan terpilihnya Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu sebagai Menhan.
Menurutnya, persaingan sengit yang terjadi antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2019 sudah selesai.
Saat ini, kata Hanif, tugas semua pihak adalah membangun Indonesia.
"Buat saya, pertarungan itu hanya ada di gelanggang. Di luar itu, kita semua bersahabat, berteman, bersilaturahmi," tuturnya.
"Pak Prabowo kan selalu legowo, dia sudah dua kali gagal (terpilih sebagai presiden), tapi dibalik semua itu ada kebaikan yang diberikan."
Baca Juga: Sertijab, Ini Total Kekayaan Menpora Zainudin Amali
"Bukan hanya di Pilpres, tapi kebaikannya itu ada di cabang olahraga pencak silat. Terbukti dengan kemarin Asian Games 2018, kita (pencak silat) sukses menjadi juara umum. Mungkin itu kebaikan beliau," tukas pesilat 21 tahun.