Suara.com - Dimas Ekky Pratama adalah pembalap Indonesia yang berlaga di ajang Moto2. Tapi tahukah kamu kalau Indonesia juga pernah punya pembalap yang berlaga di ajang GP500 bernama Sony Saksono?
Nama Sony Saksono mungkin tak begitu familiar, tapi pembalap yang punya nama lain Sony 'John' Saksono ini kabarnya pernah merasakan podium saat berlaga di sirkuit Zandvoort, Belanda.
Warganet bernama Yohanes Elming mengunggah foto Sony Saksono yang sedang berlaga di atas motor balap Suzuki T500.
"Sony Saksono pembalap motor GP500 Indonesia pertama (1970) yang pernah merasakan podium di sirkuit Zandvoort, Belanda. Sony waktu itu menggunakan motor Suzuki T500," kata Yohanes.
Baca Juga: DPR Hormati Hak Prerogatif Presiden Pilih Menteri Kabinet Indonesia Maju
Tapi nahas, dua tahun berselang Sony Saksono tewas saat sesi latihan di sirkuit Prievidza, Cekoslovakia (Sekarang Slovakia) pada 13 Agustus 1972.
Namun podium Sony Saksono di sirkuit Zandvoort, Belanda sepertinya bukan dari ajang balap GP500.
"Karena kalau untuk GP500 di Belanda pasti pakai sirkuit Assen. Begitu juga tahun 1972 di Cekoslovakia, GP500 pakai sirkuit Masaryk (Brno),"
Mengutip dari situs Motorsport Memorial, dijelaskan kalau Sony Saksono tewas di usia 26 tahun. Ia adalah pembalap yang berbasis di Amsterdam dan merupakan anak dari duta besar Indonesia untuk Cekoslovakia.
Tewasnya Sony Saksono dikabarkan karena ia kehilangan kontrol saat menikung dan keluar dari lintasan hingga terjaduh ke rel kereta api.
Baca Juga: Danai Teror Pelantikan Jokowi Rp 700 Juta, Suci Rahayu Dicokok Polisi
Saat ini, motor Suzuki T500 tunggangan Sony Saksono diletakkan di museum sirkuit Sentul.