Suara.com - Hidup adalah misteri. Begitulah kenyataan yang dialami Zainudin Amali yang tak menyangka ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2019-2024.
Semula, Zainudin yang merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Golkar, telah memiliki agenda menghadiri Rapat Paripurna perdana di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada, Selasa (22/10/2019).
Rencana itu akhirnya urung dilakukan. Saat tengah menikmati makan siang sebelum rapat, telepon genggamnya berbunyi dan menunjukan panggilan dari Istana Kepresidenan.
"Sebenarnya sudah mau siap-siap hadir Rapat Paripurna. Saya salat Dzuhur dan kemudian makan siang. Tiba-tiba ada telepon dari Istana, disuruh ke sana," papar Zainudin di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Daftar Menpora Dalam 41 Tahun Terakhir, Semuanya dari Partai Politik
"Yang menelepon bukan Pak Jokowi langsung, tapi staf presiden. Setelah itu, saya mohon izin untuk makan siang dahulu, dan langsung berangkat ke Istana," sambungnya.
Mendapat panggilan untuk menghadap Presiden Jokowi membuat Zainudin sedikit bingung dan bertanya-tanya ada apa gerangan.
Sebab, dalam komunikasi via telepon tersebut, dia mengaku tak diberi tahu informasi terkait bakal ditunjuk sebagai Menpora.
"Tidak, saya tidak tahu (akan ditunjuk menjadi Menpora). Semua orang yang datang ke sana tidak tahu. Tapi beliau (Presiden Jokowi) sudah memantau orang-orang yang dipanggil, kira-kira cocok di bidang apa," beber Zainudin mengisahkan.
Sesampainya di Istana Kepresidenan, Zainudin menyebut tak langsung bisa bertatap muka dengan Presiden Jokowi. Dia harus menunggu giliran dipanggil.
Baca Juga: Tinju Dunia: Eks Rival Ingatkan Pacquiao Hindari Duel Melawan 3 Petinju Ini
Dalam kondisi itu, pria kelahiran Gorontalo ini mengaku sampai terkantuk-kantuk karena lamanya proses wawancara yang dilakukan para calon menteri lainnya.
"Sampai di Istana itu sudah banyak orang. Itu antre sampai saya terngantuk-ngantuk karena menunggu giliran," tutur Zainudin.
"Jadi ada yang ditanya panjang lebar, ada yang sebentar. Saya termasuk orang yang ditanya sebentar karena beliau sangat paham. Paham problem olahraga kita, dan ada poin-poin yang nanti saya akan bicarakan dengan teman-teman," lanjutnya.
Mendapat tugas meningkatkan prestasi olahraga Indonesia membuat Zainudin tertantang.
Kepada Presiden Jokowi, dia menyebut akan berusaha mewujudkan amanah yang telah diberikan negara.
"Saya bilang mudah-mudahan saya bisa, saya berusaha, berikhtiar. Saya tidak bilang saya (pasti) bisa, tapi usaha," kata dia.
"Lebih spesifik, beliau memesankan soal sepakbola Indonesia. Dia bilang, masa sih dari 250 juta (penduduk) kok kita tidak bisa," tukas Zainudin.
Bersama jajaran menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju (KIM), Zainudin resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019) pagi.